Mahasiswa Singapura Belajar Pengelolaan Media di Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Guna menambah wawasan lebih dalam mengenai bahasa dan budaya sekaligus media massa, lima mahasiswa asal Singapura berkunjung ke Harian Jogja pada Jumat (3/3/2023).

Kelima mahasiswa tersebut berasal dari National University of Singapura (NUS) di Divisi Indonesian Language and Culture Intensive Course (ILCIC) Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, kelima mahasiswa didampingi dua pendamping berdiskusi mengenai sistem pengelolaan media massa di Harian Jogja.

Pendamping sekaligus pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), Wahyu Nurasih menuturkan kunjungan ini dalam rangka program kerjasama USD dengan NUS terkait pertukaran budaya dan pembelajaran bahasa. Kunjungan ke Harian Jogja dipilih untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa asing terkait sistem media massa di Indonesia.

“Dari NUS mengirimkan pemelajar dewasa untuk belajar tentang bahasa, budaya, dan apapun tentang Indonesia di sini,” kata dia.

Dalam kunjungan ini, kelima mahasiswa Singapura itu dengan antusias berdiskusi dengan beberapa staf redaksi. Redaktur Harian Jogja, Budi Cahyana menjelaskan sistem kerja redaksi Harian Jogja yang saat ini tidak hanya secara konvensional memproduksi koran semata, melainkan juga berkembang ke ekosistem digital, seperti produksi berita di website dan media sosial.

Harian Jogja bahkan tengah bersiap meluncurkan produk baru berupa layanan membaca berita bebas iklan atau free ads. “Dengan begitu pembaca bisa berlangganan untuk mengakses berita free ads dari Harian Jogja,” kata Budi.

Secara umum, ekosistem media massa di Indonesia dan Singapura tidak begitu berbeda. Namun, kunjungan ke Harian Jogja tetap memberikan pengalaman baru bagi kelima mahasiswa Singapura itu.

Foo Chuan Jian, salah satu mahasiswa tersebut, menuturkan kunjungan ini begitu berkesan baginya. Ia jadi belajar bagaimana Harian Jogja bisa menarik lebih banyak pembaca melalui koran digital dan media sosial untuk mengunjungi website Harian Jogja.

“Saya bersyukur ada kesempatan mengunjungi Harian Jogja, karena saya tidak pernah mengunjungi media, bahkan di Singapura. Pertama kalinya baru di sini. Jadi saya sangat gembira bisa mendapat informasi yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan saya tentang koran.” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News