Advertisement
Mahasiswa Calon Pendidik Berinovasi Ciptakan Media Pembelajaran Nyaman Bagi Siswa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mahasiswa calon guru dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) menampilkan sejumlah model inovasi media pembelajaran dalam Festival Pendidikan 2023 di auditorium FIAI UII, Sabtu (28/7/2023). Mereka membuat berbagai media pembelajaran yang nyaman bagi siswa dan sejalan dengan perkembangan teknologi.
Salah satu peserta pameran Dewi Septi menjelaskan di kelompoknya membuat sejumlah media pembelaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk jenjang jenjang SMP atau MTs dan SMA atau MA. Bentuk dengan membuat pamflet berisi materi pelajaran dalam ukuran sekitar tiga kali kertas HVS dengan model berwarna. Secara prinsip media pembelajaran dibikin dengan memiliki yang nyaman dan mudah dipahami bagi siswa.
Advertisement
BACA JUGA : Ratusan Tenaga Guru Terima SK Pengangkatan PPPK
“Lewat media pembelajaran in ikan bisa dibagi-bagi ke siswa, kemudian bisa dijelaskan materinya secara langsung. Tetapi yang paling utama kami berikan scan barcode Youtube tentang materi ini. Sehingga saat sampai di rumah siswa bisa melihat lagi,” kata mahasiswa PAI semester 6 ini di sela-sela pameran.
Ketua Panitia Edufest Prodi PAI 2023 M Nurul lkhsan Saleh menambahkan kegiatan itu juga mendiskusikan terkait bagaimana menjadi guru inspiratif dan memamerkan produk pembelajaran inovatif.
Menurutnya lewat Festival Pendidikan 2023 duharapkan bisa menciptakan wadah interaktif bagi para pendidik, mahasiswa, dan masyarakat untuk bersatu dan berbagi pengetahuan serta inspirasi dalam menghadapi dinamika pendidikan di era Kurikulum Merdeka.
“Harapannya peserta dapat memperoleh wawasan dan perspektif baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bidang Pendidikan Agama Islam yang berdaya saing,” katanya.
Ketua Program studi Pendidikan Agama Islam, Mir’atun Nur Arifah, mengungkapkan kegiatan pameran produk pembelajaran sebagai sarana untuk mengpresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran. “Kami sudah menerapkan pembelajaran berbasis OBE [Outcome-Based Learning] di mana pembelajaran yang mengedepankan atau berbasis pada luaran,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Kabinet Prabowo Wajib Ikuti Penataran selama 3 Hari di Akmil Magelang
Advertisement
Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah
Advertisement
Berita Populer
- Berlangsung 4 Hari, Ribuan Pengendara di Sleman Terjaring Operasi Zebra Progo 2024
- KPU Jogja Targetkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024 Sebesar 80 Persen
- Pencairan Ganti Rugi Tol Jogja-YIA Ruas Kulonprogo Menunggu Persetujuan LMAN
- BEDAH BUKU: Cegah Stunting untuk Lahirkan Generasi Muda Berdaya Saing Internasional
- Jadwal Layanan SIM di Kulonprogo, Jumat 18 Oktober 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement