Hat-trick! Seluruh Program Studi di Fakultas Farmasi USD Raih Akreditasi Unggul

JOGJA—Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PT Kes), Program studi Sarjana Farmasi dan Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Sanata Dharma meraih peringkat akreditasi 'Unggul'. Keberhasilan keduanya menyusul Program Studi Magister Farmasi yang telah terakreditasi Unggul awal tahun ini. Dengan hasil tersebut, seluruh program studi di Fakultas Farmasi USD telah terakreditasi dengan peringkat Unggul.

Berdasar SK 0249/LAM-PTKes/Sar/IV/2024, tertanggal 18 April 2024, Prodi Sarjana Farmasi memperoleh nilai 374. Menanggapi capaian prodinya ini, Ketua Program Studi Sarjana Farmasi, Dr. Florentinus Dika Octa Riswanto, M.Sc., mengungkapkan rasa syukurnya.

BACA JUGA: Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem

"Kami selaku pengelola Prodi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi USD, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama cerdas segenap elemen dosen, tendik, mahasiswa, alumni, segenap stakeholder, dan pihak lain yang mendukung kami selama ini," ungkapnya.

Menurut Dika, capaian ini bukan semata-semata hasil penilaian poin akreditasi, tetapi juga cerminan komitmen prodi untuk mempertahankan kualitas pada aspek tridharma dan pengelolaannya.

"Semoga hasil ini tidak menjadi akhir perjuangan tetapi justru menjadi tonggak awal kontinuitas budaya mutu dalam upaya pengembangan masyarakat yang lebih bermartabat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), Dr. apt. Agatha Budi Susiana Lestari, mengungkapkan hal senada atas keberhasilan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker yang telah telah berhasil mencapai peringkat unggul dengan nilai 373 berdasar SK No. 0250/LAM-PTKes/Pro/IV/ 2024.

"Hasil ini menunjukkan bahwa Prodi Pendidikan Apoteker USD dinyatakan layak dan sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia. Hal ini menjadi nilai positif yang semakin menguatkan PSPPA dalam memberikan layanan pendidikan Apoteker yang optimal bagi peserta didik," ujarnya.

Agatha menambahkan bahwa hasil bahwa peringkat akreditasi unggul membawa implikasi peningkatan berkelanjutan menghadapi berbagai tantangan ke depan.

"Tantangan ke depan tentu saja adalah mempertahankan hasil akreditasi ini, dan bahkan terus meningkatkan ke arah yang lebih baik lagi," tambahnya.

Capaian akreditasi unggul bagi Program Studi Sarjana Farmasi dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker menyusul capaian unggul Program Studi Magister Farmasi ini tentunya menjadi catatan prestasi yang luar biasa bagi Fakultas Farmasi. Dekan Fakultas Farmasi, Dr. apt. Dewi Setyaningsih menyampaikan bahwa hal ini menunjukkan bahwa seluruh Program Studi di Fakultas Farmasi USD memiliki tingkat kelayakan yang tinggi dalam menjalankan pendidikan tinggi di Indonesia.

"Akreditasi unggul mencerminkan produktivitas tridharma yang unggul dan tata kelola organisasi yang telah mengamalkan 5 pilar Good University Governance dan penjaminan mutu dalam siklus PPEPP yang konsisten. Kemampuan program studi dalam mempertahankan peringkat akreditasi dari A menjadi Unggul diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah pada Fakultas Farmasi dan Universitas Sanata Dharma," ungkapnya.

BACA JUGA: Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000

Tak lupa Dewi mengungkapkan bahwa capaian ini adalah berkat dukungan banyak pihak, mulai Yayasan dan Pimpinan USD, LPPM, LPMAI beserta seluruh Biro di USD, para stakeholder, mitra kerjasama, alumni dan tentu segenap civitas academica.

"Capaian ini adalah momentum bagi civitas akademika Fakultas Farmasi untuk bersyukur dan memaknai bahwa capaian unggul tidak hanya sebatas artian prestasi atas kinerja akademik dan pendukung akademik, namun pemaknaan spiritual mengenai pelayanan pendidikan kepada kaum muda yang makin membawa kemuliaan Allah yang lebih tinggi," pungkasnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News