Advertisement
Cegah Kekerasan pada Anak di Lingkungan Pendidikan, Menteri PPPA Arifah Fauzi Temui Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Kamis (2/1/2025).
Pertemuan kedua pejabat negara tersebut dilakukan untuk memperkuat sinergi kedua belah pihak dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan.
Advertisement
"Kehadiran kami, yang pertama adalah silaturahim. Kedua, ingin membuat komitmen bersama bagaimana kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi di Indonesia," kata Arifah Fauzi usai pertemuan.
Pihaknya menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap anak.
"Harus sinergi dan kolaborasi, salah satunya adalah dengan Prof Mu'ti selaku Mendikdasmen," katanya.
Menurut Arifah Fauzi, ada banyak program KemenPPPA yang beririsan dengan Kemendikdasmen, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan sinergi di tingkat akar rumput.
Dalam audiensi tersebut, pihaknya menekankan pentingnya anak-anak untuk berani melaporkan kekerasan yang terjadi di sekitar mereka.
"Anak-anak, siapapun, yang melihat, mendengar, atau mengalami kekerasan untuk tidak takut berbicara. Banyak yang bisa dilakukan, bisa lapor ke guru, cerita ke duta anti kekerasan di sekolah, bisa lapor ke call center yang kami miliki," kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi.
KemenPPPA terus menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai kampanye "Dare to Speak Up" atau berani melaporkan kekerasan bila menjadi korban atau mengetahui/mendengar/melihat kekerasan di sekitar mereka.
"-Dare to Speak Up- belum tersosialisasi secara masif, kami bergandengan tangan, salah satunya dengan Kemendikdasmen," kata Arifah Fauzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
- Anggaran Pendidikan DIY 2026 Direncanakan 39 Persen dari Total APBD
Advertisement
Advertisement