Advertisement
Guru Diminta Cegah Paparan Terorisme Digital pada Siswa
Guru / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Guru diingatkan agar tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing yang mampu mengenali perubahan perilaku siswa terkait paparan radikalisme di Internet.
Hal ini diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti saat mengunjungi Sekolah Indonesia Cairo (SIC), Kairo, Mesir, Jumat (7/11), kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Sabtu (8/11/2025).
Advertisement
Abdul Mu'ti pun menekankan pentingnya memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan pandangan dan pikirannya agar dapat mengeksplor gagasan secara kreatif.
Pada kesempatan itu, Mendikdasmen mengampanyekan pentingnya tujuh kebiasaan baik bagi anak Indonesia untuk membentuk karakter dan kepribadian positif siswa.
BACA JUGA
“Tujuh Kebiasaan Baik Anak Indonesia Hebat ini penting dan perlu terus dibiasakan serta dibudayakan di kalangan siswa karena sangat membantu membentuk karakter dan kepribadian positif,” kata Abdul Mu’ti.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Baik Anak Indonesia Hebat itu diinisiasi Kemendikdasmen untuk mendukung pembentukan karakter siswa.
Kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, olahraga, makan sehat, rajin belajar, berinteraksi di masyarakat, dan tidur cukup.
Selain menekankan kebiasaan positif, Abdul Mu’ti juga menyoroti peran guru sebagai pembimbing dan konselor dalam proses belajar mengajar.
Kunjungan ke SIC berlangsung di sela-sela kunjungan Abdul Mu’ti ke Mesir untuk meresmikan Program Studi Bahasa dan Sastra di Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al Azhar, Kairo.
Mendikdasmen mengaku terkesan dengan sejarah panjang SIC yang memperkuat hubungan Indonesia-Mesir.
“SIC didirikan 11 tahun setelah Indonesia merdeka, pada 1956, sebagai sekolah Indonesia pertama di luar negeri. Kehadiran SIC berkat kedekatan Bung Karno dan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser saat itu,” ujarnya.
Abdul Mu’ti menambahkan, “Bung Karno sudah memikirkan pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, khususnya di Mesir, sejak awal kemerdekaan.”
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Densus 88 Pelajari Pola Radikalisasi Pelaku Ledakan SMAN 72
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



