Advertisement
Ahli: Fikih Diversitas Bisa Hindari Fanatisme Aliran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perbedaan pendapat karena banyaknya keragaman (diversitas) mazhab yang dianut nyaris terjadi di berbagai negara. Oleh karena itu penting untuk memahami fikih diveritas agar tidak memunculkan fanatisme terhadap suatu mazhab.
Materi ini dibahas dalam seminar internasional yang bertajuk 2nd International Seminar on Regional Tajdid Keluasan Fiqih dengan menghadirkan pembicara utama Mufti Negeri Perlis, Malaysia Profesor Dato’ Arif Perkasa, Kamis (2/3/2023). Pertemuan ilmiah ini ini diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang bertindak sebagai tuan rumah.
Advertisement
BACA JUGA : Penjelasan Daerah Garis Keras Soal Agama ala Mahfud Dibantah
Profesor Dato’ Arif Perkasa memaparkan terkait bahaya fanatisme terhadap suatu mazhab. Ia menekankan kepada masyarakat untuk memperluas kerangka pemikiran dalam ilmu fikih. Karena banyak yang masih beranggapan bahwa mazhab fikih hanya ada empat.
“Mazhab fikih itu ada banyak, namun yang terkenal dan banyak pengikutnya memang hanya empat. Ini disebabkan adanya kekurangan dalam periwayatan yang tidak sempurna dalam mazhab-mazhab lain,” katanya dalam rilis yang dikirim Humas UMY.
Ia berpendapat fanatik bukanlah seseorang yang hanya mengikuti satu mazhab. Akan tetapi ketidakmauan seseorang untuk menerima pandangan mazhab lain sekalipun pandangan mazhab yang dianutnya terhadap isu tertentu sudah tidak tepat. “Maka, keluasan terhadap ilmu fikih [fikih diversitas] menjadi penting bagi umat,” katanya.
BACA JUGA : Wujudkan Toleransi di DIY, Tokoh Lintas Agama Hadiri Dialog
Ia mengatakan untuk bisa memahami hukum dari suatu amal perbuatan, memerlukan dalil yang sudah dikaji oleh ahli fikih. “Karena saya rasa semua umat sudah tahu sumber dalil namun belum dapat memahami sepenuhnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement