Advertisement
Halo Calon Ibu, Begini Tahapan Inisiasi Menyusui Dini
Foto Ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seorang ibu yang akan melahirkan anaknya penting untuk memahami tahapan inisiasi menyusui dini atau IMD.
Dilansir dari Antara, berikut ini penjelasan seputar IMD.
Advertisement
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), IMD diawali dengan meletakkan bayi di atas perut ibunya. Apabila bayi lahir secara caesar, maka letakkanlah di atas dada ibu.
Sebelum itu keringkan bayi terlebih dahulu mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali kedua tangannya. Sebab bau cairan amnion pada tangan bayi akan membantunya mencari puting ibu yang mempunyai bau serupa.
Oleh karenanya, dada ibu pun tidak boleh dibersihkan. Selain itu, saat mengeringkan tubuh bayi, biarkan verniks atau lapisan pelindung kulit bayi yang mirip seperti lemak secara apa adanya, sebab verniks dapat berfungsi sebagai penahan panas pada bayi.
Setelah tali pusat dipotong lalu diikat, tengkurapkan bayi di atas perut ibu dengan kepala bayi menghadap ke arah kepala sang ibu. Selimuti ibu dan bayinya serta kenakan topi pada kepala bayi jika ruang bersalin dingin.
Baca juga: Penelitian: Tidur Berkualitas Bisa Cegah Penyakit Kardiovaskular
Setelah 12 hingga 44 menit bayi akan mulai bergerak dengan menendang, menggerakkan kaki, bahu dan lengannya yang membantu uterus untuk berkontraksi.
Meskipun kemampuan melihatnya terbatas, bayi dapat melihat areola mammae yang berwarna lebih gelap pada sekeliling puting payudara dan bergerak menuju ke sana, mengandalkan indera penciuman dan dipandu oleh bau pada kedua tangannya. Bayi akan membentur-benturkan kepalanya ke dada ibu. Stimulasinya menyerupai pijatan pada payudara ibu.
Setelah mencapai puting bayi akan mengangkat kepala, mulai mengulum puting dan menyusu. Proses ini dapat tercapai antara 27 - 71 menit.
Pada saat bayi siap untuk menyusu yang pertama kali akan berlangsung sekitar 15 menit. Setelah selesai bayi tidak ada keinginan menyusu selama dua hingga 2,5 jam berikutnya. Saat menyusu bayi akan mengkoordinasi gerakan menghisap, menelan, dan bernapas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Unisa Gelar Wisuda 784 Mahasiswa, 78,7% di Antaranya Cumlaude
PkM Fakultas Farmasi UAD Dampingi UMKM Jamu Asy Syifa
Perpusnas Mendorong Penguatan Budaya Literasi agar Penguasaan Pengetahuan Maksimal
Rektor UAD Dikukuhkan Guru Besar, Usulkan Adanya Laboratorium Virtual
Advertisement
Makna Pesan Berpikir Ulang di Tengah Dunia Terus Berubah
STTKD Wisuda 602 Lulusan, Sebagian Sudah Diterima Bekerja
Dosen UWM Jogja Terima Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Riset Jerman
97 Siswa di Kota Jogja Peroleh Bantuan Pendidikan
Perkuat SDM Kenukliran, Mahasiswa dan Dosen Dikirim ke Rusia untuk Belajar Nuklir
Advertisement
Banyuraden Digital Valley Jadi Agen Perantara UWM dengan Masyarakat
Sampaikan Orasi Ilmiah, Rektor UIN Baca Syair Tolak Bala hingga Sebut Kriteria Pemimpin
Permendikbudristek PPKSP Hadirkan Rasa Aman dari Kekerasan
Advertisement
Strategi Menuju Kemandirian Kesehatan: Hilirisasi dan Komersialisasi Inovasi Kesehatan
Berita Pilihan
Advertisement
Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mentan Syahrul dan Menpora Dito Masuk Daftar?
Advertisement
Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Wayang Jogja Night Carnival Gabungkan Antara Tokoh dan Lakon Pewayangan
- Bazar Buku Jogja Book Fair Hadir Lagi Tahun Ini, Catat Tanggal dan Lokasinya!
- Strategi Pemerintah Kelurahan Sosromenduran Menata Potensi Wilayah
- Kokam DIY Dibekukan, Begini Sikap PW Muhammadiyah DIY
- Dorong Ekosistem Industri Kreatif, Ruang 412 dan Padukuhan Gandok Bikin Festival UMKM
Advertisement
Advertisement
