Advertisement

Genius! Mahasiswa UII Tuntaskan Magister Informatika di Usia 18 Tahun dengan IPK 4,00

Sunartono
Jum'at, 16 Juni 2023 - 21:17 WIB
Sunartono
Genius! Mahasiswa UII Tuntaskan Magister Informatika di Usia 18 Tahun dengan IPK 4,00 Timothy Dillan mahasiswa Magister Informatika di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Seorang remaja berusia 18 tahun Timothy Dillan berhasil menuntaskan studi Magister Informatika di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia. Timothy berhasil melalui sejumlah ujian akselerasi selama menempuh Pendidikan dari jenjang SD hingga perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.

Ketua Program Studi Informatika Program Magister UII Irving Vitra Paputungan mengatakan Timothy Dillan telah menutaskan Pendidikan S2 di UII dalam usia 18 tahun dan telah diwisuda pada Mei 2023 lalu dan mendapatkan PIN emas.

Advertisement

“Timothy Dillan salah satu mahasiswa kebanggaan, saat di Wisuda UII periode Mei 2023, selain cumlaude, meraih IPK 4.00 juga diusia masih belia yaitu 18 tahun,” kata Irving, Jumat (16/6/2023).

BACA JUGA : Ribuan Intelektual Muda Berburu Informasi Kuliah ke Luar 

Bukan sekadar teori saja yang dihasilkan mahasiswa tersebut, namun secara praktik ia berhasil menemukan perangkat lunak, sebuah metode State-of-the-Art dalam keilmuan lewat pemodelan topik dengan Latent-Dirichlet Allocation. State-of-the-art mengacu pada tingkat sesuatu yang paling mutakhir dan canggih, biasanya mengacu pada teknik, metodologi, atau pengetahuan terbaru dan terkini dalam bidang yang akan diteliti.

Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Timothy dapat membantu peneliti dalam menemukan state-of-the-art dari sebuah topik penelitian. Hasil penelitian ini menjawab rumusan masalah yang diajukan dan memberikan solusi yang dapat membantu peneliti menemukan state-of-the-art dari sebuah topik penelitian dan memberikan wawasan tentang pengembangan terkini secara otomatis.

“Perangkat lunak yang dikembangkan mampu mengumpulkan data dari berbagai basis data akademis secara otomatis, mengaplikasikan model pembelajaran mesin dan analisis teks untuk menemukan topik pada penelitian, dan menyajikan luaran topik dalam bentuk visualisasi yang memudahkan interpretasi,” Dosen Pembimbing & Ketua Program Studi Informatika Program Sarjana Dhomas Hatta Fudholi.

Ditanya terkait kemampuan menyelesaikan studi Magister di usia belia, Timothy mengaku perjalanan hidupnya mengalir seperti anak pada umumnya. Ia bersekolah di salah satu sekolah internasional di tanah air kemudian sering mengikuti berbagai event perlombaan. Di antaranya menempati first place di UMN Technofest: Ecobot hingga finalis di STEAM International Robothon.

“Saya masuk kelas 1 SD sama seperti yang lain umur enam tahun. Cuma kebetulan ketika di SMP saya pertama mengikuti lomba internasional, robotik. Kebetulan sekolahnya internasional menyediakan kurikulum Cambridge ada ujian International General Certificate of Secondary Education [IGCSE],” katanya.

BACA JUGA : Alumni Australia Awards di Jogja Rayakan 70 Tahun 

Ia menambahkan ujian IGCSE itu supaya lebih cepat dan memiliki peminatan bidang komputer yang hasilnya sudah disetarakan dengan SMA. Saat itu ia mengikuti ujian tersebut pada usia kelas 2 SMP. “Waktu itu saya memang belum cukup usia, Cuma boleh mengikuti dan waktu itu diakui di luar negeri setara dengan SMA karena saya memenuhi syarat,” katanya.

Setelah mendapatkan IGCSE tersebut, Timothy pun mendaftar masuk di salah satu perguruan tinggi di Coventry University, Singapore. Sehingga pada usia 13 tahun ia sudah menempuh pendidikan Sarjana. “Barulah di S2 ini saya berkuliah di UII,” kata pemuda asal Bali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Unboxing Paket Mainan Megatron, Kemenkeu Pastikan Itu Bukan Ulah Bea Cukai

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement