Advertisement
Taruna Poltek SSN Napak Tilas Persandian di Museum Sandi Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 200 taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) melakukan napak tilas persandian di Museum Sandi yang terletak di Kotabaru, Kota Jogja. Napak tilas yang telah digelar pada 5 Maret 2024 itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang dibuka langsung oleh Direktur Poltek SSN Marsma TNI R. Tjahjo Khurniawan di Aula Museum Sandi.
"Jogja merupakan tempat bersejarah di era perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana di kota ini pernah di bentuk Badan Pemberitaan Rahasia yaitu Dinas Code sebagai cikal bakal terbentuknya Badan Siber dan Sandi Negara. Pendidikan persandian pun juga berawal dari sini, tepatnya di Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogja," kata Direktur Poltek SSN Marsma TNI R. Tjahjo Khurniawan dalam rilis yang diterima Minggu (10/3/2024).
Advertisement
BACA JUGA : 60% Masyarakat Indonesia Pakai Password yang Sama, Jangan-Jangan Kamu Juga
Rombongan peserta napak tilas juga mengunjungi situs persandian yang berada di Kotabaru antara lain, Monumen Sanapati, Gedung Akpridn dan Bangunan eks Kantor Jiwasraya. Tabur bunga dan ziarah juga digelar di Makam Kolonel Santosa di Makam Cungkuk, Ngestiharjo, Bantul. Hal itu untuk mengenang salah satu tokoh persandian terdahulu. Selanjutnya proses napak tilas dilaksanakan di rumah sandi dukuh di Samigaluh dan Markas TB Simatupang di Banaran, Kulonprogo pada Rabu, 6 Maret 2024.
'Kepala Museum Sandi Setyo Budi Prabowo diwakili Lantika Nandarini selaku Kurator Museum Sandi menyampaikan bahwa kegiatan napak tilas sebagai wahana untuk mengenang perjuangan para pejuang sandi. Ia berharap peserta napak tilas dapat memetik nilai-nilai perjuangan para pejuang sandi terdahulu.
"Sehingga nantinya dapat diterapkan dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya dibidang persandian dan keamanan siber," ujarnya.
Museum Sandi sebagai tempat bersejarah menjadi tujuan pertama yang dikunjungi oleh Mahasiswa Taruna Poltek SSN, mengingat gedung ini pernah digunakan sebagai Kantor Kementerian Luar Negeri saat terjadi perpindahan Ibukota dari Jakarta ke Jogja. Cerita perjuangan para petugas sandi dalam mengamankan komunikasi rahasia pun dapat ditemukan di Museum Sandi. Sebagai salah satu museum kriptologi yang berada di Asia, Museum Sandi juga menyimpan sejarah persandian kuno dan koleksi peralatan persandian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement