Advertisement
Program Pengabdian Masyarakat, KKN UGM Siap Turut Bangun Benteng Tradisi & Ekologi di Buleleng

Advertisement
JOGJA—Sebanyak 28 mahasiswa UGM lintas fakultas yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Mekar Banjar 2025, siap terjun menerapkan program kerja mereka menjaga masyarakat adat dan hutan adat di Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.
Koordinator Mahasiswa Unit KKN Mekar Banjar 2025 Dyahayu Sekar Anggarini, Selasa (24/06/2025), mengatakan maraknya pengembangan pariwisata di Bali sering kali menempatkan budaya lokal dalam posisi yang tergerus kepentingan komersial.
Advertisement
Tradisi yang seharusnya menjadi fondasi kehidupan masyarakat adat, kerap dikontaminasi modernitas demi menarik wisatawan.
“Banjar dipilih karena kecamatan ini dikenal kental menjaga adat tradisi, yang ditandai keberadaan Danau Tamblingan dan hutan adat Alas Mertajati,” kata Dyahayu.
BACA JUGA: Rencana Pembangunan TPST Moyudan Sleman Berpotensi Batal
Tim ini memiliki beberapa program yang berfokus pada dua hal utama di Desa Munduk dan Gobleg Kecamatan Banjar. Pertama, mendukung pengakuan resmi terhadap Hutan Adat Alas Mertajati; dan kedua, memperkuat posisi masyarakat adat Dalem Tamblingan melalui optimalisasi potensi desa.
“Muaranya adalah merevitalisasi warisan adat, menjaga ekologi dan tradisi dari pengaruh komersialisasi sumber daya alam dan tradisi. Komposisi tim terdiri dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, memungkinkan tim ini menghadirkan solusi yang inovatif dan tepat guna.
Sejumlah program unggulan lintas bidang akan dijalankan yakni: Penyusunan serta sosialisasi policy brief; pemetaan area kawasan adat khususnya Alas Mertajati; Pembuatan film dokumenter dan dokumentasi budaya lokal Tamblingan via website; Dialog Hak Politik Masyarakat Adat; dan pemeriksaan dan operasi katarak gratis.
I Gede Mujiyatna, Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit KKN-PPM Mekar Banjar 2025 berharap, program KKN PPM UGM Mekar Banjar 2025 bisa memberikan dampak pada kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat lokal dan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. “Tidak hanya skala lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” ujar dia.
Program KKN ini didukung sejumlah pihak baik personal, pemerintah, maupun sektor privat. Para pendukung program ini yakni Kagama Bali, Pemkab Buleleng, Pemdes Munduk & Gobleg, Pupuk Kujang, JFF, Harian Jogja, kantor hukum Walalangi & Partners; Samuel Hutabarat & Partners; Ignatius Andy; dan Pepsodent. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI Hari Ini rabu 25 Juni 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Rabu 25 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal dan Lokasi Penjemputan Bus Sinar Jaya Jurusan Malioboro ke Parangtritis Rabu 25 Juni 2025
- Jadwal Kereta Api Prameks Hari Ini Rabu 25 Juni 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Rabu 25 Juni 2025
Advertisement
Advertisement