Kerja Sama UGM-BCA Permudah Pembayaran UKT Mahasiswa

Harianjogja.com, JOGJA–Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Bank Central Asia (BCA) menjalin kerja sama penyediaan layanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui fasilitas BCA Virtual Account Online dan Fasilitas Application Programming Interface (API) di Gedung Pusat UGM, Jumat (27/9/2024).

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Prof. Supriyadi menyampaikan optimistismenya terhadap kerja sama yang dicanangkan berlangsung hingga lima tahun ke depan ini. Ia berharap adanya kerja sama antara UGM dan BCA ini tidak terbatas pada layanan perbankan saja namun juga pemberian beasiswa pendidikan.

BACA JUGA: 7 Dosen UGM Masuk 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia Versi Stanford University dan Elsevier

“Semoga adanya bantuan dari BCA dapat membantu dan mempermudah mahasiswa dalam pembayaran UKT dan membantu mengembangkan talenta di UGM kedepannya,” ujarnya melalui siaran persnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Gandes Retno Rahayu, Direktur Kemahasiswaan UGM Sindung Tjahyadi, Direktur Keuangan UGM Prof. Syaiful Ali, Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM Prof. Puji Astuti, EVP Cash Management BCA Aniek Susilowati, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.

Dengan fasilitas tersebut, katanya, orangtua dan mahasiswa UGM sudah dapat melakukan pembayaran UKT melalui fasilitas BCA Virtual Account Online di mana pun dan kapan pun, hanya dengan mengakses berbagai kanal digital BCA. Ragam kanal digital tersebut mencakup aplikasi myBCA dan BCA mobile.

“Hadirnya layanan pembayaran UKT melalui aplikasi myBCA dan BCA mobile memperluas kerja sama yang telah terjalin antara BCA dan UGM. Kolaborasi ini memudahkan mahasiswa dalam proses pembayaran UKT. Ke depannya, kami berharap UGM dan BCA dapat semakin erat berkolaborasi untuk menciptakan inovasi baru yang mampu meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi di sektor pendidikan Indonesia,” tutur Supriyadi.

Adapun Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono, menyatakan kerja sama BCA dan UGM terjalin erat melalui berbagai dukungan yang diberikan oleh masing-masing instansi. Hal itu diperkuat dengan penyediaan layanan pembayaran UKT melalui BCA Virtual Account Online dan API BCA. Dengan fasilitas ini, layanan portal pembayaran UKT UGM juga dapat terkoneksi dengan layanan perbankan BCA.

Hal ini memungkinkan UGM untuk melakukan monitoring, pengelolaan, hingga pelaporan dana pendidikan secara terintegrasi. "Kolaborasi ini kami harap bisa memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi orang tua dan mahasiswa UGM dalam membayar UKT melalui sejumlah kanal digital BCA. Dengan fasilitas API BCA, kami harap dapat turut mendukung UGM dalam pengembangan portal pembayaran UKT yang lebih efisien dan transparan," katanya.

Untuk diketahui, BCA menjadi bank pertama di Indonesia yang menawarkan layanan API pada 2017. BCA mengembangkan API BCA untuk konektivitas digital dengan pihak ketiga yang tepercaya, sehingga dapat memperluas penggunaan produk dan layanan BCA ke ekosistem lainnya. Saat ini, koneksi API BCA telah ditingkatkan agar berjalan sesuai dengan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) yang ditetapkan Bank Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan mekanisme pembayaran UKT yang inovatif, aman, dan andal di lingkungan UGM.

EVP Cash Management BCA Aniek Susilowati mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberi sumbangsih terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Selain melalui program di Bakti BCA, kami juga berupaya memberikan pelayanan prima yang memudahkan akses dan memberikan kualitas terbaik bagi para pelajar, guru, dan institusi pendidikan.

"Dengan demikian, kami berharap kontribusi kami dapat menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi dan siap menghadapi tantangan global dan puncak bonus demografi di tahun 2030,” tutup Aniek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News