Perkembangan TI Mempercepat Layanan Transaksi dan Pengelolaan Keuangan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perkembangan teknologi informasi yang cepat telah membawa kehidupan masyarakat dunia memasuki era baru yang sering disebut era revolusi industri 4.0. Pemanfaatan berbagai teknologi tersebut, khususnya di bidang layanan keuangan telah membawa perubahan yang signifikan pada industri perbankan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Distribution & Institusional Funding BTN Jasmin dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta, Kamis (14/11/2024). "Era ini ditandai dengan berkembangnya berbagai inovasi teknologi seperti Cloud Computing, Artificial Intelligence (AI). Pada tahun 2020 terjadi era Covid-19 yang mendorong percepatan transformasi digital perbankan dikarenakan perubahan perilaku hidup ke arah digital,” katanya.
Advertisement
BACA JUGA: Semakin Paham Literasi Keuangan, Semakin Kuat Ekonomi
Menurut Jasmin, percepatan transformasi digital telah berimplikasi pada peningkatan transaksi dan pengelolaan keuangan secara digital yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perbankan. Dari sisi peluang meningkatnya pengguna internet menjadi potensi yang cukup besar bagi bank untuk mengenjot transaksi digitalnya.
“Meningkatnya pengguna internet baik melalui smart phone, laptop ataupun tablet telah mendorong naiknya transaksi digital perbankan, e-commerce dan uang elektronik. Hal ini tentu berdampak pada menurunnya transaksi perbankan di kantor cabang,” papar Jasmin.
Melihat fenomena tersebut, lanjut Jasmin, BTN mempunyai komitmen untuk menjadikan BTN Digital sebagai One Stop Financial Solution. Saat ini dalam era transformasi digital untuk memudahkan transaksi perbankan BTN telah memiliki aplikasi Superapps BTN Mobile.
Dalam aplikasi BTN Mobile ini juga menghadirkan banyak aplikasi turunan sesuai kebutuhan masyarakat antara lain BTN Properti, BTN Smart Residence, Bale by BTN, BTN Merchant, dan BTN Rumah Murah. “Dengan transformasi digital yang kami lakukan diharapkan bisa menghasilkan fee based income, sustainable funding, dan leverage digital ecosystem,” terangnya.
Jasmin mengaku, transformasi digital yang dilakukan BTN telah menghasilkan pencapaian positif bagi kinerja perseroan. Hingga September 2024 pengguna BTN Mobile telah mencapai 1,9 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 4,1 juta transaksi senilai sekitar Rp60,1 triliun. Sedangkan BTN Properti saat ini memiliki member sebanyak 670.000 anggota dengan jumlah visitor sebanyak 39,9 juta.
Dengan perkembangan digital yang cukup masif tersebut, Jasmin mengajak para mahasiswa untuk memiliki sedikitnya lima soft skill di era digital antara lain Creative & Innovative Mindset, Judgment & Decision-Making, Emotional & Social Intelligence, Cognitive Flexibility, Digital Literacy & Computational Thinking untuk mampu bersaing di era digital.
“Lima soft skill ini harus dimiliki jika ingin sukses di era digital ditambah dengan mengembangkan mindset sebagai seorang leader yang memiliki growth mindset seperti tidak mudah menyerah, menjadikan kesalahan sebagai pembelajaran dan selalu berlatih untuk memperbaiki diri,” pungkas Jasmin.
Jalin Kerjasama
BTN pun menggandeng institusi pendidikan salah satunya Univeritas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta untuk terus memacu peningkatan dana murah. Kerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta ini dituangkan dalam penandatangan Nota Kesepahaman terkait Penyediaan Penggunaan Jasa dan Layanan Perbankan serta Dukungan untuk Pengembangan Civitas Akademika serta berbagai kerja sama lainnya.
”Kerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta ini merupakan kelanjutan dari sinergi yang telah dilakukan dengan BTN sebelumnya. Kami berharap kerjasama ini bisa terus ditingkatkan dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” jelas Jasmin usai seremoni penandatangan MOU antara BTN dan UPN Veteran Yogyakarta.
Jasmin mengungkapkan, kerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta ini selain untuk meningkatkan transaksi perbankan, juga dalam rangka menggenjot perolehan dana murah. Saat ini kerjasama yang telah dilakukan dengan UPN Veteran antara lain pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan, pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host to Host (H2H) serta layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System (CMS).
“Dengan kerjasama ini, kami juga menyediakan kesempatan magang untuk mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta di BTN dan juga program Learning, Advisory and Research HFC BTN. Para civitas akademika UPN Veteran Yogyakarta juga dapat memperoleh fasilitas kredit seperti KPR Subsidi ataupun KPR Nonsubsidi,” tegas Jasmin.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Mohamad Irhas Efendi mengatakan BTN juga Ikut mendukung pengembangan UMKM di Kantin Mawar di UPN Veteran Yogyakarta. Kantin-kantin tersebut merupakan bagian dari unit usaha yang dikembangkan oleh UPN. "Kami kerja samakan kantin-kantin di UPN ini diharapkan bisa saling menguatkan antara UPN dengan BTN," katanya.
Menurut Irhas, ke depan pemahaman mahasiswa terkait dunia industri bisa semakin dekat khususnya bidang perbankan. Jadi ada link and macth Apalagi, di era digital perlu cara baru untuk mengelola nasabah sehingga para mahasiswa bisa siap untuk terjun ke dunia industri. "Jadi kami kenalkan ini kepada mahasiswa agar mereka siap saat nanti terjun ke dunia industri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kinerja Pelayanan Publik Terus Meningkat, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bertemu Pemda DIY, Korban Jual Beli Apartemen Malioboro City Desak Pemerintah Segera Keluarkan SLF
- Brimob DIY Rayakan HUT ke-79, Kapolda Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas
- Baru Selesai Diperbaiki, Bangunan SMP di Kretek Bantul Rusak, Disdikpora Peringatkan Kontraktor
- TPST Modalan Bantul Resmi Beroperasi, Diklaim Mampu Kelola 49 Ton Sampah
- Perahu Dihantam Ombak Pantai Watulumbung, Nelayan Tenggelam dan Ditemukan Tak Bernyawa
Advertisement
Advertisement