Advertisement

Pemerintah Buka Kuliah Gratis Sarjana S1 lewat Beasiswa Garuda 2025, Ini Penjelasannya

Newswire
Senin, 21 April 2025 - 21:57 WIB
Maya Herawati
Pemerintah Buka Kuliah Gratis Sarjana S1 lewat Beasiswa Garuda 2025, Ini Penjelasannya Beasiswa pendidikan - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka akses kuliah S1/D4 gratis di luar negeri melalui Program Beasiswa Garuda 2025.

"Beasiswa Garuda ditargetkan untuk memberikan akses dan kesempatan untuk berprestasi sebanyak mungkin bagi putra-putri Bangsa Indonesia yang membutuhkan," kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie dalam peluncuran Beasiswa Garuda 2025 secara daring di Jakarta, Senin (21/4.2025).

Advertisement

Wamendiktisaintek Stella menekankan dua asas penting dalam penerimaan peserta program ini, yakni pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi yang siap bersaing secara global dan memiliki latar belakang sosioekonomi yang kurang beruntung.

Program ini, jelas dia, juga dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Secara rinci Sekretaris Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek  M. Samsuri menjelaskan terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon peserta, antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), siswa SMA/sederajat yang saat ini berada di kelas XII, telah diterima pada Program S1/D4 di salah satu PTN dalam daftar yang ditetapkan Kemdiktisaintek, serta bersedia melaporkan setiap beasiswa non-gelar pada komponen pendanaan yang sama atau beasiswa bergelar dari sumber lain sebelum atau sesudah ditetapkan sebagai penerima Program Beasiswa Garuda.

Adapun dokumen yang perlu disiapkan antara lain salinan digital Kartu Keluarga (KK), salinan digital KTP/KIA/Akta Kelahiran, slip gaji ayah dan ibu (jika ada), rekening koran orang tua tiga bulan terakhir, foto meteran listrik, Surat Pertanggungjawaban Mutlak (bermeterai Rp10.000), Letter of Acceptance (LoA), serta rincian biaya studi.

BACA JUGA: Ini Hal-Hal yang Bikin Masyarakat Kelas Menengah Susah Jadi Orang Kaya

Sementara bagi penyandang disabilitas, kata Samsuri, calon peserta perlu menyertakan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dan ragam disabilitasnya dari fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit atau dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali (bermeterai Rp10.000), serta melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas.

Adapun komponen pembiayaan Beasiswa Garuda 2025, jelas dia, meliputi bantuan pendidikan seperti SPP, pendaftaran, dan tunjangan buku. Program ini juga mencakup bantuan biaya pendukung seperti transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, kedatangan, biaya hidup bulanan, hingga dana darurat.

Dokumen yang Diperlukan

Untuk itu Samsuri mengimbau agar para calon pendaftar dapat segera mengumpulkan data yang diperlukan, seperti dokumen ekonomi (21-23 April 2025), serta pengisian data LoA pada 21-23 April 2025 (gelombang I) dan pada 2-24 Mei 2025 (gelombang II) ke laman web resmi Beasiswa Garuda di https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id/.

Selanjutnya data yang telah dikumpulkan akan diseleksi pada 24-27 April 2025 (gelombang I), 5-15 Juni 2025 (gelombang II), dan akan diumumkan pada 28 April 2025 (gelombang I) dan 16 Juni 2025 (gelombang II). "Beasiswa ini merupakan kerja sama yang sangat baik antara Kemdiktisaintek, khususnya Ditjen Saintek dengan LPDP," ucap M. Samsuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria

News
| Selasa, 22 April 2025, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement