Advertisement
Mendikdasmen Percepat Revisi Aturan Antiperundungan
Menteri Pendidikan, Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pendidikan se-Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). (ANTARA - Willi Irawan)
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Menteri Pendidikan, Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pemerintah mempercepat penyempurnaan regulasi untuk menangani kasus perundungan (bullying) di sekolah. Upaya ini dilakukan melalui revisi aturan serta penguatan kompetensi guru.
“Sudah kita kaji dengan berbagai pihak untuk memperbaiki Permendikbudristek Tahun 2023 itu. Regulasi baru akan dibuat dengan pendekatan yang lebih humanis dan prinsip yang partisipatif,” ujarnya usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pendidikan se-Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025).
Advertisement
Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa aturan tersebut nantinya akan diberi nama baru, yakni Peraturan Mendikdasmen, dengan fokus pada pembentukan budaya sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
Ia menambahkan bahwa revisi aturan akan diiringi peningkatan kompetensi guru, termasuk pelatihan bagi guru bimbingan konseling (BK) serta penguatan budaya kepekaan di lingkungan sekolah.
“Kita terus meningkatkan kompetensi guru, termasuk pelatihan untuk guru-guru BK. Pendekatannya nanti memperkuat juga kepekaan di sekolah sehingga semua guru ke depan diharapkan bisa menjadi guru wali yang mampu memberikan bimbingan dan konseling kepada muridnya,” jelasnya.
Menurut dia, regulasi baru disiapkan agar implementasinya lebih efektif dan responsif terhadap dinamika kasus kekerasan dan perundungan yang masih marak terjadi. Dengan pendekatan yang lebih humanis, partisipatif, dan berbasis penguatan kapasitas guru, ia berharap sekolah dapat benar-benar menjadi ruang aman bagi tumbuh kembang anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





