Kampanyekan Guru Kreatif, Faber-Castell Ajak Ribuan Guru Lomba

JOGJA—Peranan guru sebagai motor pendidikan di Indonesia sangatlah penting. Melihat peranan tersebut, Faber-Castell tahun ini kembali mengajak para Bapak/Ibu guru berpartisipasi memamerkan keseruannya dalam menggambar dan mewarnai melalui kegiatan Teacher Competitions.

Kegiatan ini berlangsung sejak Januari hingga April 2023 mendatang di seluruh Indonesia, dengan mengangkat tema “Indonesia Kreatif, Indonesia Maju”.

Product Manager Faber-Castell International Indonesia Richard Panelewen menjelaskan, adapun tema Indonesia kreatif, Indonesia Maju diambil untuk memberikan semangat untuk para guru terus berkarya. Dengan guru yang kreatif tentu akan turut melahirkan generasi muda Indonesia sebagai generasi kreatif, dan akhirnya menjadi bagian semangat Indonesia sebagai negara yang maju sesuai visi Indonesia 2045.

Dengan kegiatan menggambar maupun mewarnai, banyak dipercaya merupakan salah satu cara untuk mendorong tumbuhnya kreativitas. "Selain itu menggambar dan mewarnai juga banyak memberikan manfaat seperti relaksasi yang juga diperlukan para guru di tengah kesibukannya," katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (17/3/2023). 

Jika di tahun sebelumnya kegiatan diadakan secara daring karena masih dalam kondisi pandemi, namun tahun ini kegiatan dapat dilaksanakan secara tatap muka.

Bagian dari kampanye #Art4All

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kampanye yang diadakan Faber-Castell, #Art4All, dalam mendorong seni menjadi bagian dari kehidupan manusia dan mendorong lahirnya generasi kreatif di Indonesia, tambah Richard.

Sementara itu, terkait kegiatan Richard menjelaskan bahwa peserta kegiatan merupakan guru tingkat taman kanak-kanak (TK) / PAUD, dan SD di seluruh Indonesia serta diadakan di sejumlah kota besar di Indonesia.

Adapun kegiatan di Yogyakarta akan berlangsung pada 16 Maret 2023, di Sleman City Hall. Nantinya akan hadiah menarik bagi para pemenang dalam bentuk uang tunai,trophy, sertifikat dan produk.

Branch Supervisor Jogja, Dessatria Krisanto, SE mengatakan jika acara ini diikuti 213 guru, campuran dari Paud, TK dan SD se DIY.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News