Advertisement

Mental Jadi Kunci Menghadapi Perkembangan Teknologi

Sunartono
Sabtu, 01 April 2023 - 14:57 WIB
Sunartono
Mental Jadi Kunci Menghadapi Perkembangan Teknologi Sejumlah narasumber berfoto dalam diskusi bertajuk Gotong Royong Ilmu untuk Revolusi Mental di Era Siber di Auditorium Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (31/3/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sumber daya manusia memang harus dipersiapkan untuk dapat beradaptasi dengan teknologi. Akan tetapi harus diimbangi dengan mental yang kuat menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian masif di era saat ini.

Rektor UGM Profesor Ova Emilia mengatakan universitas sebagai tempat menggali ilmu bukan hanya urusan kompetensi saja tetapi pendidikan karakter bagian tidak bisa dipisahkan. Sehingga dalam prosesnya diberikan perlakuan kepada mahasiswa saat mereka ada di kampus agar tetap saling dekat dan peduli sehingga komunikasi terbentuk dengan baik. Melalui proses komunikasi itu harapannya dapat mempersiapkan generasi agar menggunakan teknologi dengan bijak.

Advertisement

BACA JUGA : Membuat Sendiri Rumah Impian dengan Teknologi 3DCP

Ia menambahkan teknologi akan berubah berganti terus, oleh karena itu mental menjadi modal dasar. Kemampuan beradaptasi dengan baik atau sesuai tuntutan perkembangan teknologi harus diimbangi dengan tetap mempertahankan unsur manusianya yaitu komunikasi tatap muka.

“Fenomena yang sering terjadi dalam keluarga ketika di meja makan sambil bawa ponsel masing-masing, bahkan anak balita supaya tidak menganggu dikasih ponsel sendiri. Hal seperti itu tidak pernah, dulu mungkin tidak membayangkan, dampaknya besar,” katanya dalam CyberTalk dengan tema Gotong Royong Ilmu untuk Revolusi Mental di Era Siber di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (31/3/2023).

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Profesor Yudho Giri Sucahyo mengatakan diskusi bertajuk cybertalk ini bertujuan untuk memberikan ilmu serta kesadaran mengenai perkembangan teknologi informasi yang sedang berkembang di dunia maupun di Indonesia. Dengan demikian masyarakat terutama mahasiswa lebih siap dalam menghadapinya baik dari segi mental maupun kemampuan.

BACA JUGA : Komitmen Start Up Asal Jogja Bangun Teknologi 

“Harapannya dapat membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan program Indonesia Emas 2045 pilar pertama yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang tentunya akhirnya mampu melahirkan talenta teknologi dan digital kebanggaan bangsa Indonesia,” katanya.

Program CyberTalk ini telah berjalan sejak 2021 secara daring namun kali ini secara luring dan daring (hybrid) serta memiliki skala yang lebih besar. Selain itu menyuguhkan berbagai topik bertema teknologi informasi dan mengundang berbagai narasumber yang memiliki keahlian pada bidang tertentu. “Harapannya bisa menjadi bekal bagi mahasiswa,” ujarnya.

Deputi V Kemenko PMK Didik Suhardi dalam kesempatan itu mengatakan jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia mencapai 350 juta, padahal jumlah penduduk hanya 276 juta. Dari sisi partisipasi penggunaan memang luar biasa tinggi, namun keadabannya masih sangat memprihatinkan. Terbukti dari hasil penelitian para penggunaan di Indonesia tercatat 47% digunakan untuk hoaks dan penipuan, 27% ujaran kebencian dan 13% untuk diskriminasi.

“Bisa dibayangkan dunia maya kita seperti itu, penipuan setiap hari ganti modusnya. Pelaku sudah yakin dari sekian ribu orang pasti ada yang tertipu. Semakin dewasa masyarakat merespon media sosial maka hal negatif akan semakin diminimalisasi. Oleh karena itu, bisa dibayangkan bahwa yang ada di media kita didominasi sifatnya negatif,” katanya.

BACA JUGA : Diskominfo DIY Berencana Manfaatkan Teknologi

Oleh karena itu Kemenko PMK bekerja sama dengan berbagai pihak berusaha agar media diisi oleh orang yang ahli berkontribusi berbagi ilmu. “Sehingga media sosial kita akan tersaring, yang negatif semakin kecil. Orang ahli di bidangnya mereka akan bicara di media sesuai bidangnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ilkom UAD Menggelar Comday 11

Ilkom UAD Menggelar Comday 11

Pendidikan | 1 month ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement