Wisuda Siswa SD NU Sleman Diwarnai Isak Tangis Haru
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— SD Nahdlatul Ulama (SDNU) Sleman Yogyakarta mewisuda sebanyak 65 siswa dan 47 santri dalam Haflah Khotmil Qur'an Juz 30 bil Hifdzi dan Akhirussanah Siswa Kelas VI Angkatan IX, Sabtu (17/06/2023).
Mengangkat tema Membumikan Al-Qur'an untuk Membangun Generasi Islam yang Rahmatan Alamin, acara yang digelar di Graha Rocket Chicken, Sidomoyo, Godean, Sleman, tersebut berlangsung khidmat, dan diwarnai tangis haru para siswa, para wali siswa, dan para guru.
Advertisement
“Acara wisuda ini adalah bentuk ikrar kami, pihak sekolah, mengembalikan putra-putri bapak-ibu yang selama enam tahun terakhir kami dampingi. Semoga nantinya para siswa bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih baik,” kata Kepala SD NU Isnaeni Marzuki.
Marzuki berpesan kepada para wisudawan yang telah lulus dari SDNU agar tidak melupakan SDNU sebagai bagian dari akar yang ditancapkan dalam perjalanan kehidupan. “Aja pedhot oyote, jangan sampai tercerabut dari akarmu,” ujar Marzuki kepada siswa yang diwisuda.
Ia memberi perumpamaan bahwa keluarga adalah batang induk dalam akar tunggang perjalanan kehidupan, dan sekolah merupakan cabang akarnya. Keduanya saling melengkapi dalam perjalanan hidup dan tumbuh kembang seorang anak.
Pada wisuda Angkatan ke-IX SDNU tahun ini, Alia Nihayatus Shofa, menjadi siswa peraih skor asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASDP) tertinggi dengan nilai 268,93, disusul Soca Wijang Nareswari (268,93), dan Affan Farhat Firdaus (264,88).
Selain mewisuda siswa yang telah lulus kelas VI, SDNU Sleman juga mewisuda santri sekolah tersebut yang telah lulus munaqosyah atau ujian akhir siswa dalam pembelajaran dan hafalan Al Qur'an. Wakil Katib Syuriyah PWNU DIY, KH Edy Mushoffa, secara simbolis menyerahkan langsung ijazah kelulusan Haflah Khotmil Qur’an Juz 30 bil Hifdzi kepada 47 santri.
Dalam acara wisuda Haflah Khotmil Qur’an Juz 30 bil Hifdzi itu, diberikan lima penghargaan kepada santri. Takami Janitra Hanania (1C) menjadi Peserta Munaqosyah Termuda; Hania Syafira Triwulandari (3A) sebagai santri dengan Hafalan Terbanyak Kelas Bawah; Soca Wijang Nareswari (6B), santri dengan Hafalan Terbanyak Kelas Atas; Abinaya Gusdur Syaddad Alfansuri, 3A, (Hafalan Terbaik & Tertartil Kelas Bawah); dan Muhammad Naufal Ghozali, 6A, sebagai santri Hafalan Terbaik & Tertartil Kelas Atas.
Sejumlah persembahan siswa ditampilkan dalam acara wisuda, seperti drumband, hadroh, paduan suara, seni tari, teater, pencak silat dan menyanyi solo. Bahkan anak-anak Raudhatul Athfal (RA) Muslimat NU turut mempersembahkan tarian sebagai hiburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
Advertisement
Advertisement