Ahli Kitab Suci Seluruh Dunia Bahas Perdamaian dan Kemanusiaan di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan ahli kitab suci dari berbagai agama di dunia menggelar pertemuan bertajuk International Conference on Scripture for Peace and Humanity di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Selasa (20/6/2023) hingga Rabu (21/6/2023). Pertemuan itu mengupayakan peran ahli kitab suci dalam mendorong perdamaian, kemanusiaan hingga toleransi di dunia.
Panitia Pengarah Konferensi Profesor Sahiron menjelaskan pertemuan itu secara khusus membahas tentang kitab suci untuk perdamaian dan kemanusiaan. Tema tersebut dibahas karena para pakar melihat realita kehidupan baik skala nasional maupun internasional masih banyak persoalan sosial. Mulai dari adanya praktik terorisme, intoleransi, korupsi, ketidaksetaraan gender, kekerasan hingga ketidakadilan.
Advertisement
BACA JUGA : Kini Ada Alquran Versi 20 Bahasa Daerah
Oleh karena itu ahli agama perlu berkontribusi dengan latar belakang kepercayaan masing-masing untuk mendorong terciptanya perdamaian dunia. Secara total ada sekitar 60 orang ahli kitab suci dari berbagai negara yang hadir untuk memberikan materi.
“Misal ahli bidang Alquran, bibel, tripitaka dan lainnya. Maka kami berkumpul ini mencoba untuk memberikan kontribusi pemikiran paling tidak ikut terlibat dalam membantu memecahkan masalah sosial tersebut,” kata Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga ini.
Ia mengatakan dalam pertemuan itu hadir berbagai tokoh dan ahli kitab suci berbagai agama di dunia. Di antaranya dari Belanda, Malaysia, Amerika Serikat dan lain-lain untuk mencoba membahas kitab suci. Salah satunya merumuskan bagaimana seharusnya menafsirkan suatu kitab suci di era saat ini. Melalui hasil pertemuan itu harapannya dapat memberikan kontribusi untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjadi konflik dan terlibat dalam berbagai masalah sosial.
“Karena saya yakin ahli agama atau ahli kitab suci ini masing-masing memiliki umat juga, memberikan Pendidikan keagamaan untuk umatnya,” ucapnya.
BACA JUGA : UNS Kampanyekan Gerakan Membaca Kitab Suci
Tercatat ada 60 makalah yang dibahas dari setiap ahli kitab suci. Dari diskusi kemudian akan menghasilkan sejumlah rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti dalam mendorong perdamaian dan kemanusiaan.
“Prinsipnya yang kami undang itu semua agama-agama di dunia, tetapi untuk yang Yahudi tidak ada yang hadir,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Advertisement