Advertisement

Prof. Edy Suandi Hamid: Kampus Harus Cepat Beradaptasi di Era Digital

Budi Cahyana
Sabtu, 04 Oktober 2025 - 17:57 WIB
Maya Herawati
Prof. Edy Suandi Hamid: Kampus Harus Cepat Beradaptasi di Era Digital Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec., dalam Studium Generale (SG) pada Program Pascasarjana (PS) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), di Kampus UMRI, Pekanbaru, Sabtu (4/10 - 2025).

Advertisement

PEKANBARU—Perubahan teknologi informasi yang cepat dan sangat dinamis perlu diikuti oleh pengelolaan pendidikan tinggi dengan mengadopsi berbagai teknologi tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhannya.

"Perguruan tinggi harus fleksibel, kreatif, inovatif, serta berpikir jauh ke depan seiring dengan perubahan tersebut," demikian disampaikan Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec., dalam Studium Generale (SG) pada Program Pascasarjana (PS) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Sabtu (4/10/2025), di Kampus UMRI, Pekanbaru.

Advertisement

SG dibuka oleh Rektor UMRI, Prof. Saidul Amin, M.A., dan dihadiri Direktur PS, Dr. Rashad Zein, para dosen, serta mahasiswa Magister Hukum dan Magister Manajemen dan Kewirausahaan.

"Kampus tidak boleh kaku atau rigid. Kurikulum juga harus selalu dikaji dan disesuaikan. Keterlambatan melakukan penyesuaian bisa berpengaruh pada kompetensi yang didapat mahasiswanya," ujar Prof. Edy yang juga mantan Pengurus Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Lebih lanjut dikemukakan, digitalisasi bukan lagi sebuah opsi, melainkan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh setiap individu, organisasi, maupun negara. Kehadiran teknologi digital seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Internet of Things (IoT), big data, dan blockchain telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan berinteraksi. Perubahan ini menuntut sumber daya manusia (SDM) untuk lebih adaptif, fleksibel, dan inovatif dalam merespons perkembangan yang begitu cepat.

Mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut mengatakan, transformasi digital juga berdampak langsung pada dunia kerja. Banyak pekerjaan tradisional yang digantikan oleh otomatisasi, sementara jenis-jenis pekerjaan baru bermunculan dengan tuntutan keterampilan yang berbeda.

Misalnya di bidang manajemen dan kewirausahaan, kemampuan analisis data, pemanfaatan platform digital untuk pemasaran, serta penerapan strategi bisnis berbasis teknologi menjadi kompetensi inti yang harus dimiliki. Sementara itu, di bidang hukum muncul isu-isu baru seperti perlindungan data pribadi, kejahatan siber, dan regulasi teknologi digital yang membutuhkan pemahaman mendalam dari para lulusan hukum.

"Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu menyesuaikan kurikulum dan metode pembelajarannya agar selaras dengan tuntutan zaman," pungkas Prof. Edy Suandi Hamid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Ribuan TKA di NTB Dirazia, Ditemukan Banyak Pelanggaran

Ribuan TKA di NTB Dirazia, Ditemukan Banyak Pelanggaran

News
| Minggu, 05 Oktober 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng

Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng

Wisata
| Sabtu, 04 Oktober 2025, 13:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement