Advertisement
Komdigi Buka Peluang Mahasiswa Ikuti Pelatihan Kecerdasan Buatan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lewat program Digital Talent Scholarship (DTS) 2025 membuka peluang bagi mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi untuk mengikuti pelatihan di bidang kecerdasan buatan, keamanan siber, cloud computing, hingga animasi dan game.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, mengatakan program yang Komdigi gulirkan merupakan komitmen Pemerintah dalam menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri.
Advertisement
“Ada Gerakan Nasioinal Literasi Digital juga yang menjadi program unggulan Komdigi. Kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta konten positif,” kata Meutya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025)
Kementerian juga memfasilitasi kerja sama riset, inkubasi startup, hingga program magang industri, agar lulusan perguruan tinggi lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
BACA JUGA
Pengembangan talenta digital di setiap wilayah Indonesia juga terus diupayakan, termasuk daerah 3T. Dengan memastikan akses internet cepat, talenta-talenta digital bisa tumbuh di seluruh penjuru Indonesia.
Hal tersebut dilakukan, karena Kementerian percaya Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa generasi muda yang melek digital dan berdaya saing global.
Meutya juga memberi pesan kepada mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) yang diwisuda pada Rabu (8/10/2025). Generasi STMM dituntut untuk memberi dampak positif bagi masyarakat atas ilmu yang dimiliki selain harus mampu menguasai teknologi.
Talenta unggul, menurut dia bukan hanya yang mahir membuat konten atau aplikasi, tetapi juga yang mampu membangun ekosistem digital yang beretika, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kita membutuhkan generasi yang tidak hanya melek digital, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak perubahan. Generasi yang tidak sekadar mengikuti arus perkembangan teknologi, melainkan yang berani menciptakan solusi, baik untuk bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, hingga ekonomi kreatif,” katanya.
Ketua STMM Yogyakarta, Agung Harimurti, mengatakan ada 250 wisudawan dan wisudawati yang mengikuti wisuda pada Rabu (8/10). Dari jumlah itu, 26% di antaranya telah terserap di dunia kerja baik Perusahaan swasta maupun instansi pemerintah serta pada industri kreatif dengan berwirausaha.
Guna membekali para mahasiswa dalam pengalaman organisasi sebelum terjun ke dunia industri, di dalam kurikulum juga diberikan mata kuliah praktikum yang terdiri dari Praktikum Individu, Praktikum Kelompok, Praktikum Gabungan, Praktikum Simulasi, dan Gelar Karya.
Bekal tersebut menjadi wujud nyata upaya menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri sebagaimana telah disampaikan Menteri Komdigi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Akhir Pekan Ini, dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal Layanan SIM di Bantul Hari Ini 11 Oktober 2025
- Jadwal KRL Solo Jogja Akhir Pekan Ini 11-12 Oktober 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo dan Kutoarjo Jogja Akhir Pekan
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini 11 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement