Advertisement
Parade Budaya Lintas Daerah Warnai Kelulusan Ribuan Mahasiswa Stipram

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kegiatan kelulusan atau wisuda perguruan tinggi biasanya digelar dengan formal dan minim hiburan. Berbeda dengan perguruan tinggi berbasis pariwisata yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (Stipram) Jogja. Kampus ini menyiapkan parade panggung budaya lintas daerah layaknya panggung hiburan yang menarik perhatian.
Wakil Ketua Stipram Jogja Damiasih mengatakan dalam setiap wisuda di kampusnya memang sengaja ditampilkan hiburan yang berbeda. Tujuannya agar memberikan kesan positif sekaligus menghibur orangtua yang hadir dari berbagai kota di Indonesia. Khusus untuk pelaksanaan wisuda pada Rabu (12/7/2023) menggelar hiburan parade budaya.
Advertisement
BACA JUGA : Mahasiswa asal Bantul Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos
“Karena kami wisuda setahun sekali di Bulan Juli, sehingga mengupayakan mengapresiasi yang tinggi kepada orangtua dan wali, itu juga untuk alumni. Sehingga setiap wisuda ada parade budaya,” kata Damiasih.
Ia menambahkan parade budaya sengaja didesain sebagai penampilan hiburan dengan lintas suku atau berbagai daerah di Indonesia. Adapun para pelaku pentas adalah mahasiswa dari berbagai angkatan dengan lebih dahulu melakukan latihan secara khusus untuk penampilan.
“Kami sengaja mendesain untuk hiburan performance dance jangan hanya mengambil dari Jawa itu desain kami, ada Sunda dan daerah lain. Semua pendukung gamelan, kolaborasi dan tari paduan suara semua diisi mahasiswa. Mereka kami berikan apresiasi tinggi karena latiah luar biasa ingin membantu kakaknya yang lulus,” ujarnya.
Adapun jumlah lulusan yang dilepas kali sebanyak 1.022 mahasiswa terdiri atas 213 untuk program D3 Perhotelan 769 untuk sarjana pariwisata dan 40 orang dari S2 Pariwisata. Merupakan wisuda pertama yang digelar secara normal setelah pandemi selama beberapa tahun terakhir.
Selain orangtua, kegiatan itu juga dihadiri sejumlah perwakilan perguruan tinggi dari beberapa negara sebagai mitra Stipram. Di antaranya, Lovely Professional University (LPU) India, Sapporo International University Jepang, Japan Interstudy Center Indonesia (JIC) dan perwakilan pengelola wisata dari beberapa negara.
BACA JUGA : Wisata Jogja Dikembangkan Menonjolkan 3 Kawasan
“Karena beberapa mahasiswa kami ada yang magang di sana, dan alumni juga banyak yang bekerja di luar negeri,” ujarnya.
Damiasih mengatakan kondisi pariwisata yang terus membaik saat ini memberikan angin segar bagi lulusan dari perguruan tinggi pariwisata. Karena secara tidak langsung akan meningkatkan aktivitas perekonomian di sektor pariwisata dan kebutuhan sumber daya manusia.
“Kalau pariwisata memang membaik karena memang wisata di Indonesia itu kan cenderung murah, apa saja bisa dikonsep wisata ketika orang merasa nyaman untuk datang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Korupsi Dana CSR BI, KPK Panggil Eks Kadep Komunikasi Bank Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Pemotor Berknalpot Brong di Jogja Ditilang Polisi
- Kobarkan Semangat Nasionalisme, DPC PDI Perjuangan Jogja Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
- Bantul Banjir Wisatawan di Libur Panjang Akhir Mei Tapi Hotel Sepi
- DPD PDI Perjuangan DIY Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Upacara dan Selamatan Sayur Lodeh
- Motif Pelaku Penembakan Anggota Brimob dengan Air Gun di Lendah Kulonprogo Masih Diselidiki
Advertisement
Advertisement