Nidji dan Guyon Waton Tutup Lustrum XV SMA De Britto

Harianjogja.com, SLEMAN—Penampilan grup band Guyon Waton dan Nidji menandai puncak Lustrum XV SMA Kolese De Britto.

Perayaan ulang tahun ke-75 sekolah khusus laki-laki ini yang mengusung tema “Fiat Lux : Jadilah Terang” digelar di kompleks SMA Kolese De Britto Jalan Laksda Adisutjipto 161 Sleman, Sabtu (19/8/2023).

Puncak lustrum dimulai sejak pagi hari yakni dengan mengadakan Misa Akbar. Kemudian pada siang hingga malam hari acara dilanjutkan dengan peluncuran buku, tarian kolosal hingga malam ekspresi yang menampilkan band asal Ibu Kota.

BACA JUGA: Peringatan HUT RI Pawai Titis Ginaris Sunar Binabar Digelar di Malioboro pada 26 Agustus

Menariknya buku yang diluncurkan pada Lustrum ada empat buku yang merupakan karya siswa, guru, hingga orang tua siswa.

Kepala SMA De Britto, FX Catur Supatmono, menjelaskan buku yang diluncurkan yakni Masa Lalu Mencahayai Masa Depan, Dari Pamplona Membonceng Vespa, Dari Cilincing Hingga Kampung 1001 Malam: Transformasi Diri Orang-Orang Muda De Britto, dan Dua Sayap untuk Anak-Anak Kita: Sekolah dan Keluarga. Buku-buku tersebut merupakan cerminan refleksi perjalanan SMA Kolese De Britto.

"Buku Masa lalu Mencahayai Masa Depan merupakan buku sejarah perjalanan masa dekade pertama SMA Kolese De Britto," katanya saat memberikan sambutan.

Refleksi pergulatan hidup guru dan karyawan sebagai bagian dari SMA Kolese De Britto tercermin dalam buku Dari Pamplona Membonceng Vespa.

Buku Dari Cilincing Hingga Kampung 1001 Malam: Transformasi Diri Orang-Orang Muda De Britto merupakan refeksi pengalaman siswa menempa diri dan bertransformasi melalui kegiatan formasi Live In Sosial di berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Madura.

"Sementara melalui buku Dua Sayap Untuk Anak-Anak Kita: Sekolah dan Keluarga, para orang tua berbagi pengalaman menemani anak dan berkolaborasi dengan sekolah untuk pendampingan anak selama bersekolah di SMA Kolese De Britto," katanya.

Rangkaian acara kemudian ditutup dengan penampilan Nidji dan Guyon Waton. Sejumlah lagu hits Nidji seperti soundtrack Film Laskar Pelangi dan 5 CM dibawakan. Acara ditutup dengan penampilan grup band asal Jogja, Guyon Waton.

Vokalis Guyon Waton, Faisal Bagus Ibrahim, saat pentas sempat berkisah jika dia mengaku siswa De Britto. "Saya kan dari Jogja kalau ditanya dulu SMA nya mana. Saya jawab De Britto, karena sekolahnya keren," katanya disambut tepuk riuh penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News