Advertisement
Tim PPK Ormawa GCC UAD Ciptakan Aplikasi Sampah Digital JOPANIK di Caturharjo Bantul

Advertisement
JOGJA—Tim PPK Ormawa GCC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuat aplikasi sampah digital untuk mengelola sampah di Desa Caturharjo, Pandak, Bantul. Aplikasi sampah digital JOPANIK itu merupakan inovasi baru bagi Rumah Kumpul Sampah (RKS) dan BUMKal selaku pengelola sampah di Desa Caturharjo.
Tim pelaksana telah melakukan uji coba mandiri beberapa kali sebelum aplikasi diterapkan secara permanen. Salah satunya uji coba penggunaan aplikasi sampah digital “JOPANIK”, bersama masyarakat pada Minggu (22/10/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Strategi Penanganan Sampah Jogja-Bantul-Sleman di Musim Hujan Mulai Dibahas
Dalam pelaksanaanya, kegiatan pengambilan sampah rutin dilakukan oleh Tim PPK Ormawa GCC UAD bersama karang taruna dan BUMKal Desa Caturharjo. Uji coba aplikasi tersebut melibatkan semua komponen pengelola sampah Desa Caturharjo dan difasilitasi oleh Tim PPK Ormawa GCC UAD. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari dalam penerapan aplikasi sampah digital dalam pengelolaan sampah di Desa Caturharjo.
Sistem pengelolaan sampah sebelumnya belum terintegrasi dan tidak efisien karena komunikasi antara BUMKal dan RKS dilakukan secara manual melalui whatsapp. Melalui penggunaan aplikasi JOPANIK (Caturharjo Pengelola Sampah Anorganik) yaitu aplikasi pengelolaan sampah berbasis digital, maka BUMkal dapat mendata sampah dan melihat informasi pengunggahan sampah dari RKS di setiap dusun.
JOPANIK mendorong setiap RKS untuk dapat melakukan pengelolaan sampah anorganik dengan cara memilah sampah sesuai dengan jenis sampah yang terdapat dalam aplikasi. JOPANIK dapat memudahkan BUMKal dalam mengelola sampah anorganik dalam menunjang Desa Caturharjo yang menerapkan program mandiri sampah, sehingga pengelolaan sampah anorganik berakhir di tingkat desa/kalurahan.
Dengan adanya aplikasi Rumah Sampah Digital dan implementasi solusi yang telah dirancang, harapannya terjadi peningkatan kualitas sistem pengelolaan sampah dan optimalisasi sampah anorganik oleh masyarakat Desa Caturharjo. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- IPM di Kota Jogja Tertinggi Nasional, Penurunan Ketimpangan Pendapatan Jadi Tantangan
- Cegah Kekerasan Seksual, RSA UGM Punya Sistem Pengawasan Berlapis
- Dugaan Pungli PTSL Dukuh Gandekan, Bupati Bantul Janji Keputusan Segera Keluar
- Kembali ke Maguwoharjo PSS Sleman Dikalahkan Dewa United, Pelatih Singgung Kinerja Wasit
- Pantai di Gunungkidul Ramai, Wisatawan Diminta Berhati-Hati
Advertisement