Advertisement
Didirikan di Jogja, ASBN Perkuat Jejaring Kampus Bisnis di ASEAN

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—ASEAN School of Business Network (ASBN) secara resmi telah berdiri bersamaan dengan ASBN Cofounders Meeting yang di Jogja pada awal Desember 2023. Forum ini didirikan perguruan tinggi bisnis di ASEAN dengan diinisiasi oleh Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII).
ASBN merupakan sebuah platform kolaborasi antar sekolah bisnis di ASEAN, yang diharapkan menjadi langkah progresif untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan pendirian ASBN untuk memperkuat kolaborasi saling menguntungkan di antara sekolah bisnis di wilayah ASEAN.
Advertisement
BACA JUGA : Pelajar SMK di Gunungkidul Ini Rela Pungut Sampah untuk Tambahan Biaya Sekolah
“Pendirian ASBN ini mendapat dukungan signifikan dari berbagai perguruan tinggi di negara-negara ASEAN. Beberapa delegasi di antaranya berasal dari Thailand, Malaysia, dan Filipina yang berpartisipasi aktif dalam ASBN Cofounders Meeting,” kata Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fakultas Bisnis dan Ekonomika FBE UII Abdul Moin dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).
Ketua Jurusan Manajemen FBE UII Arif Hartono menjelaskan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari kolaborasi antar sekolah bisnis di kawasan ASEAN. Pertama, ia menjelaskan bahwa ASEAN memberikan ruang lingkup kolaborasi yang relatif mudah dijangkau dibandingkan dengan negara lain di kawasan lain, seperti Eropa atau lainnya. Sehingga hal ini akan mendukung jaminan keberlanjutan di masa mendatang.
“Kedua, rasa kebersamaan sebagai sesama anggota ASEAN tentu akan memperkuat ikatan sosial dan budaya, termasuk dalam konteks penguasaan kemampuan bahasa asing yang relatif setara. Hal tersebut juga dapat menjadi faktor yang mendorong kolaborasi antar sekolah bisnis di ASEAN,” katanya.
Kolaborasi riset antar sekolah bisnis di ASEAN diharapkanmembawa manfaat signifikan. Terutama peningkatan visibilitas hasil riset, kolaborasi riset dapat diukur dari dampaknya, berupa solusi nyata untuk mengatasi masalah dan tantangan bersama di wilayah regional ASEAN. Hal ini dapat menciptakan dampak positif pada kebijakan dan pembangunan di tingkat regional.
Dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mobilitas pekerja di kawasan ASEAN yang akan menjadi semakin intens bukanlah hal yang mengejutkan di masa depan. Oleh karena itu, kolaborasi antar sekolah bisnis di ASEAN diharapkan dapat mempersiapkan lulusan dengan pengalaman internasional, siap berkiprah dalam lingkungan regional yang semakin terintegrasi.
BACA JUGA : Bisnis Komputer Moncer, Pertumbuhan Industri Elektronik 17,32%
“Di masa mendatang, ASBN diharapkan dapat menarik lebih banyak sekolah bisnis di kawasan ASEAN, menciptakan jejaring yang kuat, dan mewujudkan internasionalisasi yang lebih terbuka dan terintegrasi. Sehingga dapat berkontribusi positif bagi kemajuan pendidikan tinggi di kawasan ASEAN,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement