Advertisement
Dihadiri oleh Tokoh Pendidikan Nasional, GuruInovatif.id Sukses Selenggarakan Guru Inovatif Conference 2024
Advertisement
JOGJA—GuruInovatif.id telah menyelenggarakan Guru Inovatif Conference 2024 yang berlokasi di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan secara offline dan online (hybrid) yang dihadiri oleh seluruh insan pendidikan, mulai dari tenaga didik, staff kependidikan, hingga mahasiswa pendidikan di seluruh Indonesia. Sebanyak 340 peserta hadir secara langsung di lokasi, sementara 3.142 penonton lainnya mengikuti konferensi ini melalui kanal YouTube.
Mengangkat tema "Pendidikan Masa Depan: Inovasi dan Investasi untuk Kesetaraan dan Kemajuan", Guru Inovatif Conference 2024 terdiri dari rangkaian perlombaan, seminar, dan talkshow yang bertujuan untuk mewadahi sekaligus mengedukasi para insan kependidikan. Acara ini dirancang agar para peserta dapat lebih siap untuk bertransformasi dan beradaptasi dalam menghadapi era pendidikan yang semakin maju, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Advertisement
Acara ini dihadiri oleh para guru serta tokoh pendidikan yang telah mengambil peran dalam menciptakan pendidikan Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan. Dalam membuka rangkaian acara, para keynote speaker memberikan sambutan serta ucapan untuk membangun motivasi para guru agar dapat semakin berkembang dengan mengikuti kegiatan konferensi ini.
Sambutan disampaikan oleh Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A., (Direktur Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah), Dr. Zulfikar Alimmudin, B.Eng., M.M., (Founder and Chairman of GuruInovatif.id), Puja Altiar (Direktur PT. Cipta Daya Inovasi) dan ditutup oleh Jauhar Mukhlis Salistyanta, S.Ag. (Ketua Tim GTK Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I Yogyakarta).
Sebelum berlangsungnya konferensi ini, rangkaian kegiatan Guru Inovatif Conference 2024 diawali dengan EduTalks Competition, sebuah kompetisi yang ditujukan kepada seluruh tenaga kependidikan hingga mahasiswa kependidikan untuk menciptakan inovasi video pembelajaran. Para pemenang kompetisi ini diberi kesempatan untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang video pembelajaran inovatif kepada rekan-rekan guru. Hal ini diharapkan dapat memotivasi para guru untuk menciptakan video pembelajaran yang kreatif dan inovatif, guna mendukung pembelajaran yang efektif dan optimal bagi generasi muda.
Acara dilanjutkan dengan sesi TeachInsight. Dalam kesempatan ini, Irfana Steviano, S.Pd., M.Ed., selaku PTP Dirjen GTK Kemendikdasmen, menjadi narasumber untuk berbagi ilmu terkait inovasi pendidikan kepada para rekan guru. Sesi ini mengangkat topik mengenai “Pengembangan Guru Berkelanjutan: Strategi Pengembangan Diri dan Kepemimpinan Guru di Era Digital dengan Adaptasi Keterampilan Menuju Digitalisasi.”
Dalam pemaparannya, Irfana mengungkapkan, "Kita berharap anak bisa mendapatkan guru idaman dan guru yang ideal dengan meyakinkan diri sendiri bahwa kita sudah menjadi guru idaman bagi orang lain dan percaya bahwa diri kita sudah menjadi guru yang terbaik," sebagai bentuk motivasi agar para guru terus berkembang dan berinovasi sesuai dengan minat serta kemampuan siswa.
Acara ini ditutup dengan sesi Edushow, sebuah talkshow yang membahas pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Mengusung tema "Kolaborasi Multisektor: Menjelajahi Potensi Kemitraan Antara Pemerintah, Sektor Swasta, dan Komunitas untuk Mendorong Inovasi dan Pembangunan Pendidikan Berkelanjutan," sesi ini menghadirkan tiga narasumber yang mewakili tiga sudut pandang pendidikan yang berbeda, yaitu Dr. Adi Wijaya, S.Pd., M.A. (Kepala BBGP Provinsi DIY), Sri Murni, S.Pd., M.Pd. (Kepala Sekolah SMA N 6 Yogyakarta, Sekolah Penggerak), dan Akbar Fajrian Syah (Indonesia Mengajar).
Sesi ini dipandu oleh Master of Ceremony (MC), Debi Pranata, yang memfasilitasi diskusi mengenai kolaborasi yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dalam menciptakan pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan. “Para guru jangan pusing sendiri ketika lagi ada masalah, bisa ajak komunitas untuk berdiskusi, ajak juga kepala sekolah. Kalau masalah belum terselesaikan ajak juga BBGP karena itulah pentingnya kolaborasi,” ujar Dr. Adi Wijaya, S.Pd., M.A.
Melalui kolaborasi ini, guru diharapkan tidak hanya berkomunikasi dengan sesama guru, tetapi juga menjalin koneksi dengan berbagai elemen kependidikan lainnya, seperti komunitas pendidikan, misalnya Indonesia Mengajar, serta dengan perwakilan pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan, seperti BBGP. Kolaborasi ini berperan penting dalam menciptakan pendidikan yang berkelanjutan.
GuruInovatif.id hadir sebagai mediator bagi para guru dan seluruh insan kependidikan, tidak hanya untuk memperdalam ilmu dan pengetahuan, tetapi juga untuk mempertemukan berbagai elemen kependidikan yang saling terhubung, sehingga dapat membangun koneksi yang erat dan menciptakan pola pendidikan Indonesia yang sehat dan kuat. Program-program yang dihadirkan oleh GuruInovatif.id diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para guru dan insan kependidikan untuk tumbuh bersama dan memberikan kontribusi optimal terhadap pendidikan di Indonesia. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Soal Libur Sekolah di Bulan Ramadan, Menteri Pendidikan: Itu Pembelajaran Bukan Libur
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- REMBAG KAISTIMEWAN: Jembatan Kedungwanglu, Simbol Harapan Baru Masyarakat Banyusoco
- Teras Malioboro: Arsitektur Ketandan Dipuji, Beskalan Kurang Papan Nama
- Program Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Bakal Melibatkan Tenaga Lokal
- Kementan Minta Pemkab Sleman Kerja Sama dengan SPPG dalam Penyediaan Susu
- DPRD Kulonprogo Sarankan Penggunaan Danais Harus Tepat Sasaran
Advertisement
Advertisement