Advertisement

MM FEB UGM Peringkat 71 Dunia QS International Trade Rankings 2025 dan No 1 di Indonesia

Mediani Dyah Natalia
Minggu, 30 Maret 2025 - 01:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
MM FEB UGM Peringkat 71 Dunia QS International Trade Rankings 2025 dan No 1 di Indonesia MM UGM. dok UGM

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pada bulan ketiga 2025, Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) mencetak prestasi dengan berhasil masuk peringkat 71 dunia dalam pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) International Trade 2025. Prodi MM FEB UGM juga menempati posisi pertama di Indonesia dan posisi ke-10 di tingkat Asia.

Capaian ini kian menegaskan eksistensi prodi ini sebagai salah satu program bisnis terbaik di kawasan regional dan global.

Advertisement

Direktur MM FEB UGM Kampus Yogyakarta, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D., menjelaskan prestasi ini merupakan hasil dari berbagai upaya strategis yang telah dilakukan oleh MM FEB UGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan, pengajaran, serta kerja sama dengan industri.

Baca Juga: Civitas Akademika UGM Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI, Ini Lima Tuntutannya

Salah satu faktor utama yang mendukung pencapaian ini adalah akreditasi AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of Business) yang dimiliki oleh MM FEB UGM.

Keberhasilan ini merupakan pencapaian bersama dari kerja keras seluruh civitas academica, termasuk dosen, mahasiswa, dan alumni. Prestasi ini juga tidak lepas dari continuous improvement yang selalu dipegang teguh oleh MM FEB UGM.

“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan pencapaian ini. Pengakuan ini membawa tanggung jawab bagi MM FEB UGM untuk menjadi contoh bagi program studi lain dan terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan melibatkan banyak pihak,” jelasnya.

Baca Juga: Dosen UGM Prediksi Permintaan Daging Meningkat di Momen Lebaran

Terdapat enam aspek penilaian dalam QS International Trade 2025 yaitu trade program content, reputation, graduate outcome, industry engagement, innovative teaching, dan research. Bobot keenam indikator tersebut adalah trade program content sebesar 30%, graduate outcome sebesar 20%, industry engagement sebesar 15%, innovative teaching sebesar 10%, reputation sebesar 20%, serta research sebesar 10%.

Amin mengungkapkan pihaknya terus memastikan agar nilai skor setiap indikator tetap meningkat sebagai upaya untuk menjaga kualitas pendidikan Prodi MM FEB UGM.

“Kami secara rutin mengkaji ulang kurikulum yang memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja agar selalu relevan dengan perkembangan waktu. Selain itu, kami tetap bekerja keras dengan mengevaluasi aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan,” paparnya.

Baca Juga: Buka Galeri Investasi Ke-2 di DIY, Mirae Asset Sekuritas Pilih Perpustakaan MM UGM

Setelah berhasil meraih peringkat nomor satu di Indonesia dalam QS Trade Internasional di lingkup nasional, MM FEB UGM menargetkan untuk meningkatkan posisinya di tingkat Asia Tenggara.

“Namun, tentu saja dalam proses ini selalu ada tantangan. Seperti halnya merawat pohon agar tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Oleh karena itu, kami harus terus bekerja keras untuk terus berinovasi dan berkembang membawa nama MM FEB UGM semakin unggul di kancah internasional,” ungkap Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Korban Meninggal Akibat Pohon Tumbang di Lokasi Salat Id Bertambah

News
| Selasa, 01 April 2025, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement