Advertisement
Universitas Sanata Dharma dan Sophia University Jalin Kolaborasi Budaya Lewat Musik Tradisional

Advertisement
JOGJA—Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta kembali menegaskan peranannya sebagai perguruan tinggi unggul yang tak hanya berfokus pada bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pelestarian seni dan penguatan kolaborasi internasional. Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karawitan Sekar Marapanjer, USD menyelenggarakan konser kolaboratif secara daring bersama mahasiswa dari Sophia University, Jepang, Sabtu (29/3/2025).
Konser ini menampilkan perpaduan musik tradisional yang memukau, menggabungkan gamelan Jawa dengan alunan koto, alat musik khas Jepang. Kolaborasi antarmahasiswa ini menjadi ruang perjumpaan budaya yang mempertemukan dua tradisi musikal berbeda dalam harmoni yang selaras dan saling menguatkan.
Advertisement
BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa USD Diwisuda, Didorong Adaptif di Tengah Era Ketidakpastian
Ketua UKM Karawitan Sekar Marapanjer, Anastasia Nourma Hidayah, mengatakan konser ini bukan hanya pertunjukan seni semata, tetapi sekaligus sebagai sarana untuk memperluas wawasan budaya dan mempererat persahabatan lintas negara.
“Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan teman-teman dari Sophia University. Lewat konser ini, kami tidak hanya memperkenalkan karawitan Jawa ke dunia internasional, tetapi juga belajar tentang keindahan dan kedalaman budaya lain. Ini menjadi pengalaman yang sangat memperkaya,” ujarnya.
Mahasiswa Sophia University Yuzuki Sugita mengungkapkan kekagumannya terhadap seni gamelan. “Kolaborasi ini membuka cakrawala baru bagi kami. Gamelan memiliki daya tarik yang sangat unik. Kami merasa terhormat bisa belajar langsung dari para mahasiswa Sanata Dharma,” ucapnya.
Rektor Universitas Sanata Dharma, Albertus Bagus Laksana SJ, menyambut baik terselenggaranya konser budaya ini sebagai wujud nyata dari semangat kolaboratif dan nilai-nilai humanis yang menjadi fondasi pendidikan di USD.
“Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun kesadaran budaya dan kemanusiaan. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa diajak untuk membuka diri terhadap keberagaman dan membangun jembatan antarbangsa melalui seni dan dialog,” ungkapnya.
Universitas Sanata Dharma dan Sophia University telah menjalin kerja sama selama lebih dari satu dekade, meliputi pertukaran mahasiswa, pengajaran bahasa, hingga proyek-proyek kebudayaan. Konser daring ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan kedua universitas dalam memperkuat relasi akademik dan budaya antara Indonesia dan Jepang.
Konser ini juga memperlihatkan komitmen Sanata Dharma dalam menghadirkan pendidikan yang menyeluruh, di mana seni dan budaya menjadi bagian penting dari proses pembelajaran. Di tengah tantangan global, seni menjadi bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan dan menumbuhkan empati.
Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dikembangkan sebagai platform bagi generasi muda untuk mencintai budaya mereka sendiri sekaligus menjalin koneksi dengan budaya lain di tingkat global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura: Kaliurang, Suraloka Zoo hingga Ibarbo Park Banjir Pengunjung
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Jadwal DAMRI Tujuan ke Bandara YIA Kulonprogo Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- 42 Anak Ikuti Khitanan Massal LAZISMU PRM Banguntapan Utara 3
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Senin 30 Juni 2025: Giliran Bantul dan Kalasan Sleman
Advertisement
Advertisement