Halal Center UIN Sunan Kalijaga dan BPJPH Jalin Kerjasama Meningkatkan Kapasitas SDM

Harianjogja.com, JOGJA– Halal Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga menjalin kerja sama strategis dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) halal yang unggul melalui program pelatihan penyelia halal dan auditor halal yang terstandarisasi dan berkelanjutan.

Perjanjian Kerjasama antara BPJPH dan Halal Center UIN Sunan Kalijaga tersebut dihadiri oleh Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan dan Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH Abd. Syukur, serta berbagai instansi strategis yang bergerak di sektor penyediaan produk, jasa dan bidang Jaminan Produk Halal (JPH) di Plenary Hall Jakarta International Convention Center (JICC) pada Jumat (20/6/2025).

BACA JUGA: Produk Halal Diharapkan Mampu Menggerakkan Ekonomi Daerah

Deputi Kemitraan Abd Syakur berharap sinergi kolaborasi dengan Perguruan Tinggi lebih ditingkatkan. Kerjasama ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional dalam rangka pembaruan kerja sama BPJPH dengan 16 LPK dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk perguruan tinggi dan lembaga pelatihan halal.

Ketua Halal Center UIN Sunan Kalijaga Imelda Fajriati yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa Kerjasama ini menjadi wadah sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam membangun ekosistem halal.

“UIN Sunan Kalijaga sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri tertua terus berupaya mengembangkan Kerjasama dengan berbagai pihak dalam memantapkan peran dan kontribusinya mendukung program pemerintah khususnya percapatan implementasi jaminan produk halal di Indonesia," katanya.

BACA JUGA: BPJPH Buka Kuota 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Indonesia

Dengan adanya lembaga pelatihan SDM halal di UIN Sunan Kalijaga yang terafilisasi dengan BPJPH ini maka semakin menguatkan komitmen UIN Sunan Kalijaga mendukung kebijakan halal nasional dengan memperkuat fondasi SDM Halal yang mumpuni.

Langkah ini tidak hanya memperluas akses masyarakat terhadap produk halal bersertifikat, tetapi juga mengukuhkan peran perguruan tinggi yang berdampak, sekaligus sebagai motor penggerak dalam pembangunan industri halal yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News