Advertisement
Ratusan Pelajar Diberi Beasiswa Hasil Sumbangan Gaji PNS Disdikpora DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 507 pelajar dari jenjang SD hingga SMA di wilayah DIY diberikan bantuan beasiswa dari hasil sumbangan atau zakat infak sedekah (ZIS) para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Disdikpora DIY. Bantuan beasiswa itu disalurkan di Kantor Disdikpora DIY, Selasa (17/1/2023).
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menjelaskan beasiswa itu diberikan kepada 149 siswa SD, 88 siswa SMP, 82 pelajar SMA, 88 pelajar SMK dan 102 pelajar SLB di seluruh DIY. Adapun nominalnya berbeda-beda, bagi siswa SD memperoleh Rp1 juta per siswa, SML Rp1,2 juta, SMA dan SMK sebesar Rp1,5 juta dan SLB senilai Rp1 juta. “Total beasiswa yang disalurkan sebesar Rp608 juta,” katanya, Selasa.
Advertisement
BACA JUGA : Ribuan Pelajar DIY Peroleh Manfaat Danais Lewat Beasiswa
Para pelajar penerima beasiswa tersebut secara umum memiliki syarat kurang mampu dan tidak terdaftar sebagai penerima bantuan maupun beasiswa dari pemerintah. Selain itu dalam satu keluarga memiliki beban tanggungjawab anak sekolah lebih satu pelajar juga masuk dalam kriteria penerima. Selain dari pihak luar, beberapa di antaranya ada dari kalangan anak dari pekerjua honorer di lingkungan dinas seperti pekerja kebersihan dan petugas keamanan.
“Misalnya dalam satu keluarga anak yang sekolah ada tiga, ini termasuk yang kami berikan bantuan. Karena tujuannya meringankan,” kata Didik.
Didik mengatakan dana beasiswa tersebut dihimpun dari kalangan PNS di lingkungan Disdikpora DIY. Selain disalurkan untuk beasiswa juga melalui Baznas untuk program lain. “Ini hasil penggalangan ZIS tidak sampai setahun,” katanya.
Ia berpesan kepada penerima beasiswa agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan pendidikan. Oleh karena itu para orangtua harus memantau penggunaan beasiswa tersebut. Beberapa contoh yang diperbolehkan dana tersebut antara lain untuk membeli tas, buku, sepatu hingga kuota internet untuk mendukung proses pembelajaran.
BACA JUGA : Ribuan Siswa SMA dan SMK di Bantul Terima Beasiswa PIP
Hanya saja, ia mengingat terkait pembelian kuota internet harus dibatasi jangan sampai hanya digunakan untuk bermain gim di gadget. “Orangtua tolong dibantu cara menyalurkan yang diterima putra putri supaya mempermudah dalam akses pendidikan, dalam mencapai cita-cita. Dana ini memang tidak besar tetapi dapat mengurangi beban dan mendapatkan Layanan pendidikan menjadi lebih baik. Kurangi kegiatan yang sifatnya tidak perlu.
“Bukan berarti melarang menggunakan gadget, tetapi harus pada tempatnya, untuk kegiatan positif untuk mencari materi belajar. Karena sumber belajar tidak hanya guru tetapi dengan dipandu guru bisa diarahkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement