Advertisement

Ahli Tata Kota UII Suparwoko Peroleh Gelar Profesor

Sunartono
Kamis, 13 April 2023 - 18:47 WIB
Sunartono
Ahli Tata Kota UII Suparwoko Peroleh Gelar Profesor Suparwoko (kanan) saat menerima SK Profesor yang diserahkan oleh Rektor UII Fathul Wahid, Rabu (12/4/2023). - Istimewa/uii.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ahli Tata Kota dari Fakultas Teknil Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (UII) Suparwoko akhirnya memperoleh gelar akademik tertinggi Profesor dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyerahan SK Profesor dari Kemendikbud yang diwakili LLDikti Wilayah V kepada Rektor UII telah dilakukan di kampus setempat pada Rabu (12/4/2023).

Suparwoko merupakan dosen Arsitektur UII juga anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang selama ini sering menyuarakan terkait konsep green building atau populernya ramah lingkungan. Ia pernah menjadi anggota Dewan Perumahan DIY dan Tim Ahli Profesional Izin Mendirikan Bangunan Kabupaten Bantul. Ia membangun Masjid di Jalan Daendels Purworejo dengan konsep ramah lingkungan. Selain sebagai tempat beribadah sekaligus menjadi lokasi istirahat.

Advertisement

BACA JUGA : Sultan: Tata Kota Kulonprogo Harus Sesuai Aerotropolis

Atas kemampuan pada keilmuan yang digelutinya sebagai ahli tata kota, ia pun memperoleh gelar professor setelah menunggu sekitar tiga tahun. “Beliau adalah profesor ke-30 yang lahir dari rahim Universitas Islam Indonesia. Saat ini, alhamdulillah, saat ini proporsi dosen yang menjadi profesor adalah 3,8% [30 dari 790 dosen]. Secara nasional, persentase professor baru sekitar 2% dari seluruh dosen di perguruan tinggi,” kata Rektor UII Profesor Fathul Wahid dalam rilisnya, Kamis (13/4/2023).

Fathul berharap gelar professor itu dapat membuka berjuta pintu keberkahan, tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tetapi terlebih untuk lembaga dan masyarakat luas. Sehingga ilmu yang dimiliki dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, Profesor Aris Junaidi menyatakan professor merupakan gelar akademik tertinggi yang meraihnya butuh proses panjang. Di sisi lain, Suparwoko memiliki keahlian khusus di bidang tata kota sehingga dengan gelar tersebut harapannya ilmunya semakin bermanfaat.

BACA JUGA : Pemkot Jogja Siapkan Aplikasi Tata Ruang dan Pertanahan

“Selain itu lebih produktif lagi karena akan ada tambahan tugas khusus sebagai profesor, terutama pemenuhan kewajiban tri dharma perguruan tinggi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prancis Emmanuel Macron Tiba di Jakarta Disambut Atraksi Musik dan Tarian Tradisional Betawi

News
| Selasa, 27 Mei 2025, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement