Advertisement
Pendidikan Tinggi, UPNVY Luncurkan Prodi dan Magister Ilmu Tanah

Advertisement
SLEMAN—Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) secara resmi meluncurkan Program Studi (Prodi) Jurusan Ilmu Tanah dan Magister Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Jumat (14/7/2023). Dengan karakter bela negara yang kuat, lulusan jurusan ini diharapkan menjadi karakter yang tangguh di lapangan dan memiliki kemampuan integrasi pengetahuan.
Rektor UPNVY, Profesor Mohamad Irhas Effendi berharap banyak dengan dibukanya kembali Prodi Ilmu Tanah dan pembukaan perdana Magister Ilmu Tanah. Menurutnya, Prodi Ilmu Tanah UPN harus menunjukkan pembeda yang jelas dibanding dengan perguruan tinggi lainnya.
Advertisement
"Saya berharap UPN termasuk Prodi Ilmu Tanah punya ciri tersendiri yang berbeda dengan perguruan tinggi lain. Jadi harus mampu menyampaikan diferensiasi," katanya.
Ada dua hal yang bisa menjadi pembeda Prodi Ilmu Tanah UPN dengan perguruan tinggi lainnya. Pertama, karakter bela negara yang kuat membuat lulusan UPNVY tangguh menghadapi tantangan di lapangan. Kedua, mahasiswa UPNVY memiliki kemampuan integrasi yang lebih dibanding mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa UPNVY diharapkan mampu mengintegrasikan program studi khususnya di bidang kebumian dengan kompetensi di bidang pengetahuan lainnya. "Bagaimana dia [lulusan UPNVY] bisa mendukung remediasi untuk di lahan bekas tambang minyak, kemudian juga geospasial, sekaligus mengintegrasikan dengan geologi dan lainnya," katanya.
BACA JUGA: Ke Jogja, Prabowo Subianto Menjenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito
Sebelumnya, Prodi Ilmu Tanah sudah ada di UPNVY, namun pada 2007 jurusan ini ditutup dan pada 2015 digabung dengan Agroteknologi. Kini, Prodi Ilmu Tanah kembali berdiri sendiri dengan program sarjana dan magister.
Ketua Jurusan Ilmu Tanah, Susila Herlambang mengatakan pasca dibukanya kembali, animo pendaftar di Jurusan Ilmu Tanah terus meningkat. "Terbukti animo pendaftar luar biasa. Jadi seleksinya amat ketat, membuktikan bahwa mereka perlu ilmu tanah," katanya.
Tahun ini Prodi Ilmu Tanah memiliki daya tampung 120 mahasiswa dan semuanya terisi penuh. Sementara empat kuota program magister yang direncanakan di awal malah sudah ada lima pendaftar di tahap pertama. Hal ini membuat jurusan berencana membuka slot magister lima sampai 10 mahasiswa pascasarjana. "Ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Prodi Ilmu Tanah dan Magister Ilmu Tanah sudah dipercaya oleh masyarakat," katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Tata Cara Salat Iduladha 2025: Lafal Niat dan Bacaan di Sela-sela Takbir
- Lokasi Salat Iduladha 2025 di Gunungkidul
- Masalah Jantung Sejak Lahir, Pengobatan Hingga Operasi Dikover BPJS
- Ini Wilayah Bantul yang Dapat Jatah Bantuan Sapi Kurban Presiden Prabowo
- Kraton Jogja Izinkan Penggunaan Alun-Alun Selatan untuk Lokasi Salat Iduladha 2025
Advertisement
Advertisement