Advertisement

UNISA Yogyakarta Mengukuhkan Profesor Perempuan Pertama di Indonesia Bidang Ilmu Kebidanan

Media Digital
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 13:07 WIB
Maya Herawati
UNISA Yogyakarta Mengukuhkan Profesor Perempuan Pertama di Indonesia Bidang Ilmu Kebidanan Penerimaan Surat Keputusan (SK) Guru Besar, Prof Mufdlilah, S.Si.T., M.Sc., sebagai profesor perempuan pertama di Indonesia bidang ilmu Kebidanan, Jumat (6/10/2023). - ist - Unisa

Advertisement

JOGJA—Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) merayakan momen bersejarah dengan penerimaan Surat Keputusan (SK) Guru Besar,  Prof Mufdlilah, S.Si.T., M.Sc., sebagai profesor perempuan pertama di Indonesia bidang ilmu Kebidanan. 

SK diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, Prof drh Aris Junaidi, Ph.D. Acara  ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Badan Pembina Harian dan jajaran struktural universitas. Kegiatan ini digelar di ruang sidang Gedung Siti Moendjiyah UNISA Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).

Advertisement

Prof Mufdlilah merasa sangat bersyukur atas pencapaian guru besar ini. ‘’Pencapaian prestasi ini,  sangat  membanggakan bagi saya dan UNISA tentunya,  dalam rangka mendukung penjaminan mutu institusi dengan harapan nantinya akan banyak yang mendapatkan kesempatan  memperoleh jabatan fungsional GB semoga  akan lebih banyak memberikan kebermaknaan  untuk UNISA’’, ungkapnya.

Dalam sambutanya,  Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat mengucapkan selamat kepada Profesor Mufdlilah atas prestasi gemilangnya.

"Kami atas nama seluruh pimpinan mengucapkan selamat kepada Profesor Mufdlilah yang pada hari ini telah menuai hasil yang diperjuangkan dan didukung oleh civitas akademika. Semoga hari ini menjadi semangat dan motivasi untuk terus bisa menguatkan kapasitas dan kualitas diri,’’ ungkapnya seperti dalam keterangan tertulis Sabtu (7/10/2023).

Lebih lanjut Warsiti menyampaikan, jabatan Guru Besar adalah jabatan puncak akademik. Harapannya melalui capaian ini UNISA Yogyakarta terus berkembang menjadi universitas yang unggul.

BACA JUGA: Penyidikan Korupsi MA, Satu Orang Dicegah Keluar Negeri oleh KPK

"Semoga pencapaian ini menjadi virus positif untuk civitas agar kita semua semangat untuk meraih Guru Besar,” katanya.

Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, Dr. Noordjannah Djohantini, MM., M.Si menyampaikan bahwa dengan diserahkannya SK ini, semoga UNISA semakin unggul dan berkemajuan. Prof Mufdlilah merupakan Guru besar kebidanan pertama di Indonesia,  hal ini perlu diapresiasi karena kebidanan menjadi cikal bakal berdirinya UNISA. Kebidanan sangat lekat dengan perempuan  dan UNISA dikelola oleh organisasi perempuan.

‘’Kami atas nama BPH merasa bangga atas capaian guru besar,’ kata Noordjannah. 

Guru besar di lingkungan UNISA memiliki tanggung jawab dalam pendidikan dan juga ada misi lain yang diharapkan untuk Persyarikatan Muhammadiyah. Kehadiran Guru Besar memberikan pengaruh yang signifikan dan positif. Harapannya akan makin berkhidmat dan memberikan teladan untuk kita semua.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. drh Aris Junaidi, Ph.D memberikan apresiasi terhadap prestasi Profesor Mufdlilah. Dedikasi dan komitmen di dunia pendidikan kebidanan adalah inspirasi bagi bidang ilmu kebidanan.

Profesor Mufdlilah telah menunjukkan bahwa dengan tekun melakukan tridarma perguruan tinggi, kita bisa mencapai puncak akademik Guru Besar. Ini adalah contoh nyata bahwa perjalanan dari pendidikan vokasi hingga mencapai Guru Besar adalah sesuatu yang mungkin untuk diupayakan.

Lebih lanjut Prof Aris menyampaikan bahwa  Profesor bidang kebidanan memiliki peran signifikan di era disrupsi untuk dunia kesehatan.

"Mendapat amanah ini wajib disyukuri dan dioptimalkan untuk kemajuan pengembangan kampus, akademik, dan bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Penyerahan SK Guru Besar Bidang Ilmu Kebidanan kepada  Profesor Mufdlilah menjadi sejarah baru dalam dunia kebidanan di Indonesia dan membawa harapan besar untuk perkembangan ilmu kebidanan dan pendidikan tinggi di Tanah Air. Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, Profesor Mufdlilah telah membuktikan bahwa prestasi luar biasa dapat diraih dengan kerja keras dan tekad yang kuat. (BC)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengetatan Perjalanan Dinas Luar Negeri Bisa Hindari Kegiatan Muspra bagi Negara

News
| Kamis, 26 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement