Advertisement
Puluhan Mahasiswa Peternakan UGM Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban di DIY
![Puluhan Mahasiswa Peternakan UGM Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban di DIY](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/13/1177811/hewan_kurban_ugm.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menerjunkan ratusan mahasiswanya untuk mengawal pelaksanaan kurban pada Idul Adha 2024 ini. Puluhan mahasiswa di antaranya akan disebar ke Kota Jogja dan Bantul sebagai pemeriksa hewan kurban.
Ketua Departemen Produksi Ternak Fapet UGM, Panjono mengungkapkan Fakultas Peternakan UGM menerjunkan 28 mahasiswa sebagai pengawas dan pemeriksa hewan kurban di sejumlah titik. Puluhan mahasiswa tersebut nantinya akan ditugaskan ke wilayah Kota Jogja dan Bantul.
Advertisement
"Di Kota Jogja sebanyak 15 mahasiswa dan 13 lainnya di Kabupaten Bantul," kata Panjono saat pelepasan tim pemeriksa hewan kurban Rabu (12/6/2024).
Para mahasiswa yang ditugaskan nantinya akanvmendapatkan briefing dari masing-masing dinas peternakan di masing-masing kabupaten. Mereka akan bertugas utamanya dalam rentang 16-19 Juni 2024.
Dekan Fapet UGM, Profesor Budi Guntoro menambahkan penerjunan tim pengawas dan pemeriksa hewan kurban Fapet sudah dilakukan sejak lama. Jangkauan penerjunan tim pengawas dan pemeriksa hewan kurban ini ke depannya diharapkan bisa makin luas hingga wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Harapannya ini bisa menambah pengalaman para mahasiswa terutama dalam pengawasan dan penanganan sebelum maupun sesudah penyembelihan," katanya.
Tak hanya Fakultas Peternakan UGM yang mengirimkan mahasiswanya untuk membantu pemeriksaan hewan kurban, sebelumnya Fakultas Kedokteran Hewan UGM juga menerjunkan mahasiswanya pada Idul Adha nanti.
Total sebanyak 350 mahasiswa dan alumni diterjunkan FKH UGM sebagai petugas pemeriksa hewan kurban di seluruh Kabupaten/kota di seluruh DIY. Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni FKH UGM, Prof. Aris Haryanto mengungkapkan penerjunan petugas pemeriksa hewan kurban merupakan bagian dari kontribusi FKH UGM dalam membantu pemerintah. Mereka akan membantu dalam aspek pemeriksaan dan mematikan seluruh hewan kurban betul-betul sehat serta layak dikonsumsi saat Idul Adha nanti.
"Menjelang kegiatan idul adha, pemerintah memerlukan banyak petugas pemeriksa hewan kurban. FKH UGM yang mendidik para calon dokter hewan, mengerahkan mahasiswa tingkat akhir dan mahasiswa koasistensi sebagai petugas pemeriksa hewan kurban," ujarnya.
Bagi mahasiswa, kesempatan ini dianggap Aris sebagai sarana mereka untuk bisa mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya di lapangan. "Bagi mahasiswa, tentunya bisa meningkatkan kompetensi mereka dalam memeriksa hewan kurban baik sebelum dan sesudah disembelih agar betul betul dianggap sehat dan higienis," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/26/1179222/sedih-freepik.jpg)
Dana Desa Direncanakan Bisa Dipakai untuk Program Perempuan dan Anak
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/22/1178793/pesawat.jpg)
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Trirenggo Lakukan Intervensi Terhadap 30 Anak Terindikasi Stunting
- 87 Lurah di Kulonprogo Dikukuhkan, Pemkab Minta Penanganan Kemiskinan Jadi Perioritas
- Sejumlah Event Disiapkan Dispar Bantul untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata Selama Libur Sekolah
- Belum Semua Koperasi Tambang Emas Kulonprogo Dalam Kategori Sehat, Dinkop UKM Terus Dampingi
- Sepekan Terakhir, Puluhan Pengunjung Tersengat Ubur-ubur di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement