Advertisement
PPKO IMM Farmasi UAD Giatkan Sekolah Kader di Purwosari

Advertisement
JOGJA-Tim Ormawa IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan telah berhasil meraih hibah Kemendikbud Ristekdikti dalam Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (PPKO) tahun 2024. Program yang diusung mengangkat tema “Optimalisasi Sumber Daya Kesehatan melalui Healthy Garden Center dalam Mewujudkan Kelurahan Sehat Purwosari”. Kegiatan yang secara resmi telah diterjunkan sejak Selasa, 19 Juni 2024 memiliki rangkaian program selama 4 bulan ke depan, salah satunya program “Sekolah Kader SEGAR (Sehat-Bugar)”.
Apt.Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc selaku dosen pembimbing tim PPKO IMM Farmasi UAD menyampaikan bahwa program Sekolah Kader ini berfokus pada kader posyandu lansia dan balita. Melalui program sekolah kader ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta skill (ketrampilan) kader dalam mencegah PTM (penyakit tidak menular) di kalangan pra lansia hingga lansia, serta mampu mencegah kejadian stunting pada balita setempat. Hafiz Aditama selaku ketua pelaksana tim PPKO IMM Farmasi UAD menambahkan bahwa program sekolah kader disusun berbasis kurikulum yang akan diselenggarakan dalam 4 sesi kegiatan selama 1 bulan ke depan baik untuk materi pencegahan PTM (kader lansia) maupun pencegahan stunting (kader balita).
Advertisement
Sri Murtini, A.Md selaku Lurah Purwosari menyampaikan bahwa kolaborasi ini mampu bersinergi dengan program desa, salah satunya program ILP (Integrasi Layanan Primer) di posyandu setempat. Ia menyampaikan bahwa saat ini, tim Kelurahan bersama tim Promkes Puskesmas Girimulyo 2 akan mengoptimalkan layanan posyandu menjadi ILP yang tidak hanya berfokus pada lansia dan balita. Adanya program tim PPKO IMM Farmasi UAD diharapkan mampu menambah pemahaman kader dalam pmanfaatan TOGA sebagai upaya pencegahan PTM dan stunting, serta mengoptimalkan posyandu remaja guna pencegahan stunting sejak dini. Kolaborasi bersama Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Girimulyo juga dilakukan sebagai sasaran pencegahan stunting pada remaja putri.
Sekolah Kader SEGAR (Sehat-Bugar) digelar pada Ahad, 23 Juni 2024 di Balai Desa Purwosari. Kegiatan yang dihadiri sejumlah 65 peserta kader mengupas materi terkait strategi pencegahan PTM pada lansia dan strategi pengatasan anemia kehamilan sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan sekolah kader dilanjutkan dengan simulasi atau praktek skrining mandiri melalui skrining tekanan darah (TD), kadar gula darah (GDS) serta kadar Hb (hemoglobin).
Dr.apt.Woro Supadmi, M.Sc selaku salah satu pemateri dalam Sekolah Kader menyebutkan bahwa peran kader posyandu sangatlah penting dalam pengendalian PTM dan edukasi di kalangan lansia. Sri Kusmiatun, ketua Kader Purwosari dalam sambutan nya memaparkan bahwa diharapkan tak hanya pengetahuan namun skill (kemampuan) kader dapat ditingkatkan pasca mengikuti sekolah kader ini.
Evaluasi pemahaman peserta selama mengikuti Program Sekolah Kader SEGAR diukur melalui kuisioner pretes maupun postes. Antusias peserta kader terlihat dari sesi diskusi tanya jawab serta partisipasi aktif dalam simulasi skrining kesehatan lansia dan balita secara mandiri. Sebagai tindak lanjut Program Sekolah Kader, akan dilakukan pendampingan dengan silabus materi berupa: 1) pemanfaatan TOGA dalam pencegahan PTM, skrining PTM, dan simulasi posyandu lansia. 2) Edukasi gizi seimbang untuk balita, skrining kesehatan ibu dan balita resiko stunting serta inisasi suplementasi pencegahan stunting berbasis tanaman obat. Melalui program yang diusung PPKO IMM Farmasi UAD diharapkan mampu mengangkat potensi lokal dan mewujudkan Desa Sehat Purwosari. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR Akan Mengkaji Usulan Perubahan Bandara VIP IKN Jadi Komersial
Advertisement

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Call Center PMI Kulonprogo Diduga Dicatut untuk Pinjol, Penagih Mencari SV
- Percepatan Progam Cek Kesehatan Gratis, Dinkes Bantul Segera Jemput Bola
- Sultan HB X Tegaskan Stadion Maguwoharjo Bisa Dipakai Semua Tim Sepak Bola Termasuk PSIM Jogja
- Tak Hanya Bagi Kalangan Pegawai, Pemkab Gunungkidul Siapkan 10 Lokasi Jamasan Pusaka untuk Masyarakat
- Pemda DIY Siap Komunikasikan Ganti Rugi bagi Warga Terdampak JJLS
Advertisement
Advertisement