Advertisement
Kuliner Lokal Jadi Mata Kuliah di Bisma UAD
![Kuliner Lokal Jadi Mata Kuliah di Bisma UAD](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/13/1203952/bisma.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Prodi Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan menggelar puncak Gala Bisma, Rabu (12/2/2025). Dalam rangkaian kegiatan Gala Bisma ini, para mahasiswa didorong untuk mengembangkan potensi kuliner lokal.
Kaprodi Bisma UAD, Wardiyanta, menjelaskan Prodi Bisma konsentrasinya pada bisnis makanan. “Jadi mahasiswa kami siapkan untuk menjadi pebisnis, bukan hanya pengolah. Bisnis kuliner ini tentunya harus mengangkat potensi lokal, ini yang selalu kami tekankan,” ujarnya.
Advertisement
Maka dalam mata kuliahnya pun para mahasiswa diberikan materi tentang kuliner lokal nusantara, terutama yang ada di Jogja. “Untuk kuliner lokal Jogja seperti tumpeng, geplak dan kuliner tradisional lainnya. Ini kami siapkan untuk membantu pariwisata di Jogja, agar para wisatawan mengenal dan menikmati kuliner lokal,” katanya.
BACA JUGA : Pelaku UMKM Kuliner Ikuti Pelatihan Higienitas Pangan hingga Edukasi Akses Permodalan
Ia melihat potensi bisnis kuliner di Jogja sangat besar, baik untuk kafe, restoran, catering dan sebagainya. “Potensi di Jogja saya kira sangat besar. Saya ke beberapa Dinas Pariwisata, yang mereka harapkan adalah bagaimana kitab isa menyiapkan kuliner lokal. Di beberapa tempat wisata belum menyiapkan. Padahal itu penting sekali,” katanya.
Pada puncak Gala Bisma ini juga digelar seminar Digital Marketing. Materi ini menurutnya sangat menunjang bisnis jasa kuliner. “Sangat penting agar para mahasiswa mendapatkan insight dari para praktisi. Dalam mata kuliah kita juga diajarkan. Kami siapkan ke situ,” ungkapnya.
Ketua HMPS Bisma UAD, Puandira Caesha, menuturkan Gala Bisma merupakan perayaan milad Prodi Bisma yang ketujuh. “Dilaksanakan selama empat bulan, dari November 2024 pembukaannya hingga closing di Februari,” kata dia.
Beberapa rangkaian kegiatan Gala Bisma diantaranya Bisma Charity di panti asuhan, cooking and baking class, cooking competition, national videography copetition, seminar digital marketing dan grand baking demo,” ungkapnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini para mahasiswa bisa berinteraksi dengan masyarakat luas dan berbagi ilmu. “Sehingga bisa sharing ilmu terlebih di bidang industri jasa makanan,” katanya.
BACA JUGA : Ratusan Warga Tempel Diduga Keracunan Makanan Hajatan, Begini Kondisi Mereka
Gala Bisma kali ini juga bekerja sama dengan praktisi pengusaha jasa makanan, yakni Chef Rose. Ia mengatakan bisnis jasa makanan memiliki peluang besar untuk memanfaatkan potensi kuliner lokal. “Produk lokal banyak yang bisa diserap untuk para mahasiswa prodi Bisma,” ujarnya.
Salah satu produk yang ia angkat dalam kegiatan ini adalah mokaf atau tepung singkong. Bahan ini bisa diolah menjadi berbagai produk kuliner menarik. “Bisa diolah menjadi bihun, nugget, itu bisa dari bahan mokaf,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/13/1204046/police-line.jpg)
Sopir Truk Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Ditahan Usai Ditetapkan sebagai Tersangka
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203856/innside.jpg)
Iftar Menu Nusantara dan Timur Tengah di INNSiDE Yogyakarta, Mulai dari Rp155.000
Advertisement
Berita Populer
- Rotate Your Book, Pemustaka Bisa Tukar Buku Pribadinya di Perpustakaan Kota Jogja
- Puluhan Pekerja di Bantul Alami PHK Sepanjang Januari 2025, Disnakertrans Pastikan Hak-haknya
- Dinkes Jogja Terjunkan Tim Keamanan Pangan Kawal Program MBG
- Miris! Lansia di Jogja Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk
- Efesiensi Anggaran, Semua Kegiatan Seminar dan FGD di Lingkungan Pemkab Bantul Dibekukan
Advertisement
Advertisement