Advertisement
Lowongan Beasiswa S2 dan S3 Kemenag, Kuota Terbatas Pelamar Capai 4.455 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Agama (Kemenag) mengalokasikan 230 kuota beasiswa kuliah S2 dan S3 dalam negeri pada tahun 2025. Meski kuota terbatas, tetapi jumlah pendaftar program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag untuk kategori ini mencapai 4.455 orang.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) pada Sekretariat Jenderal, Kemenag, Ruchman Basori mengatakan bahwa jumlah pendaftar mencapai 4.455 orang.
Advertisement
"Sementara kuota yang akan diambil terbatas, sehingga sangat kompetitif," ujarnya seperti dilansir laman resmi Kemenag, Sabtu (26/7/2025)
Total pendaftar BIB Kemenag untuk semua kategori mencapai 13.624 orang. Dari jumlah itu. Sebanyak 33% mendaftar beasiswa pada jenjang S2 dan S3 Dalam Negeri. "Alumni perguruan tinggi keagamaan berkontribusi besar menyumbang jumlah pendaftar," katanya.
Tingginya animo calon awardee S2 dan S3 menurut Ruchman menunjukkan BIB sangat dibutuhkan untuk mendongkrak kualitas SDM.
"Studi S2 apalagi S3 masih dianggap berbiaya mahal, karenanya kehadiran pemerintah sangat penting untuk menjamin kelancaran studi. Para dosen harus bergelar doktor naik satu digit dari ketentuan UU Guru dan Dosen, sehingga dibutuhkan beasiswa untuk menopang peningkatan kualitas dimaksud," sambungnya.
Dari 4.455 pendaftar, sebanyak 3.214 orang mendaftar beasiswa S2 Dalam Negeri. Sebanyak 1.779 di antaranya dinyatakan lolos administrasi 1.779 orang. Setelah dilakukan seleksi Akademik dan Bakat Skolastik, ada 527 orang yang lolos saat ini mengikuti tes wawancara.
Adapun, untuk pendaftar beasiswa S3 Dalam Negeri, jumlahnya 1.241 orang. Sebanyak 874 dinyatakan lolos administrasi, tetapi hanya 483 yang lolos seleksi Akademik dan Bakat Skolastik 483 orang. "Mereka saat ini juga sedang mengikuti wawancara," sebut Ruchman.
Dia berpesan bahwa seleksi Program S2 dan S3 Dalam Negeri BIB sangat kompetitif. Karena itu, calon awardee harus menghadapi wawancara ini dengan persiapan yang matang dan tentu membutuhkan strategi khusus.
"Jika LPDP tahun depan menambah anggaran, tentu akan bertambah pula jumlah awardee kita, yang akan studi pada S2 dan S3 di Perguruan Tinggi Terbaik di dalam negeri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid di Malaysia, Diduga Sudah Nikahi Kerabat Sultan
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Sebut Dosen Pemimbing Akademik Kasmudjo Sempat 4 Kali ke Pabrik Kayu Miliknya
- Bantul Bentuk Lembaga Pengelola Gumuk Pasir, Penataan Kawasan Dilakukan Bertahap
- Jokowi Ungkap Alasan Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM: Kalau Saya Tidak Datang, Ramai Lagi Nanti Isu Ijazahnya
- Bertemu Teman Bernama Mulyono di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi: Kalau Ini Asli Mulyono
- Realisasi Pupuk Subsidi DIY: Januari-Juli Belum Sampai Seperempat dari Alokasi 2025
Advertisement
Advertisement