Advertisement

Jaga Ekosistem Pesisir Selatan Sumbar, KKN UGM Menoreh Mandeh Tanam Ratusan Terumbu Karang

Catur Dwi Janati
Sabtu, 02 Agustus 2025 - 07:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Jaga Ekosistem Pesisir Selatan Sumbar, KKN UGM Menoreh Mandeh Tanam Ratusan Terumbu Karang Suasana pemasangan bibit terumbu karang pada meja besi yang nantinya akan ditanam di area konservasi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (1/8/2025). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, PADANG—Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM di Menoreh Mandeh Pesisir Selatan, Sumatera Barat melakukan penanaman terumbu karang untuk menjaga eksistensi terumbu karang di perairan Kabupaten Pesisir Selatan.

Ratusan terumbu karang di transplantasi ke lokasi konservasi untuk menjaga ekosistem laut Kabupaten Pesisir Selatan. 

Advertisement

Koordinator Program Kerja Penanaman Terumbu Karang KKN Menoreh Mandeh, Fatih Husaen mengatakan Tim KKN Menoreh Mandeh melihat terumbu karang sebagai organisme yang harus ada di setiap kawasan perairan Indonesia. Tak hanya keindahannya, lanjut Fatih, terumbu karang memiliki manfaat yang besar untuk ekosistem laut.

BACA JUGA: Event Jaringan Kota Pusaka Indonesia Digelar 5-9 Agustus di Jogja, Ini Harapan Wagub DIY

Total ada 540 bibit terumbu karang baru yang ditanam. Fatih menjelaskan terumbu karang itu nantinya akan ditanam di area konservasi BPSPL Padang. "Hari ini kami menanam 15 meja, untuk per mejanya ada 36 terumbu karang," ungkap Fatih di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (1/8/2025).

Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit KKN Menoreh Mandeh, Raditya Affandi menambahkan KKN Menoreh Mandeh menjadi tahun pertama di Nagari Mandeh dan Nagari Sungai Nyalo di Kabupaten Pesisir Selatan.

Rencananya KKN di wilayah ini akan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. "Jadi untuk tahun pertama ini kami mengumpulkan data, observasi data primer dan menyiapkan kerja lanjutan untuk tahun-tahun berikutnya," ujarnya. 

Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaa, Pegabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito mengatakan upaya yang dilakukan dari tim KKN Menoreh Mandeh merupakan misi besar pendidikan yakni bermanfaat bagi masyarakat. Penyelamatan alam melalui penanaman terumbu karang ini kata Arie menjadi bagian nyata dalam melaksanakan misi pendidikan tersebut.

Arie berharap anak-anak muda, para mahasiswa yang mengikuti KKN dapat memahami bahwa masa depan alam tergantung perlakuan manusia kepada alam. Semakin manusia mencintai alam, Arie punya keyakinan alam akan menciptakan kesejahteraan kembali kepada manusia.

"Saya yakin ini akan menjadi gerakan sosial penyelamatan alam. Di antara menghadapi krisis ekonomi, krisis alam, climate change, global warming, menyemai terumbu karang ini adalah bagian dari tindakan konkret yang kecil yang punya manfaat besar buat semua, di dalam penyelamatan alam dan penyelamatan kemanusiaan," kata Arie.

Menurut Arie, dari sekian banyak tanggung jawab perguruan tinggi, kampus punya peran tanggung jawab dalam penyelamatan alam. Alih-alih mengeksploitasi alam, kampus kata dia harus berperan dalam menyelamatkan alam. Selain itu UGM kata Arie tidak ingin membangun "Menara Gading."

Sebaliknya, lewat program KKN, UGM dijelaskan Arie menyebar mahasiswanya di 35 provinsi di Indonesia. "PR kami banyak sekali, mengatasi soal kemiskinan, soal ketimpangan sosial, soal pengangguran, penyelamatan alam," ungkapnya. 

Arie menambahkan pola-pola kerja sama dengan masyarakat maupun komunitas dalam program KKN khususnya untuk penyelamatan alam dapat menjadi nilai yang tumbuh di dalam diri mahasiswa. Dia melanjutkan jika mahasiswa akan banyak belajar dari upaya penyelamatan alam melalui program penanaman terumbu karang ini. 

"Penyelamatan terumbu karang ini menjadi bagian dari upaya UGM membangun karakter, mencintai alam, bersama alam. Bersama alam tentu kita akan mewujudkan sejahtera," ujarnya. "Jika yang lain melakukan eksploitasi alam, kita melakukan penyelamatan," tegasnya. 

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Rahmat Irfansyah mengatakan jika saat ini pihaknya memang sedang menghadapi tantangan yang cukup serius dalam upaya untuk terus menyelamatkan terumbu karang. Karenanya, upaya yang dilakukan KKN UGM  yang bersama-sama turun ke laut dapat membantu menjaga kesehatan terumbu karang.

"Fungsi dan manfaat terumbu karang luar biasa besar untuk kehidupan dan masa depan bangsa. Ini juga tentu sejalan dengan visi besar pemerintah untuk terus menjadikan laut melalui ekonomi biru, yang digaungkan sebagai salah satu dasar dan fondasi besar untuk mewujudkan termasuk juga pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di masa depan," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Daftar Lengkap Pengurus PDIP 2025-2030, Megawati Jadi Ketum dan Sekjen

Daftar Lengkap Pengurus PDIP 2025-2030, Megawati Jadi Ketum dan Sekjen

News
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement