Advertisement
Mahasiswa S3 UIN Jogja Bagikan Uang Tunai ke Anak Yatim di Kebumen
Mahasiswa S3 UIN Jogja Bagikan Uang Tunai ke Anak Yatim di Kebumen. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seorang mahasiswa S3 UIN Sunan Kalijaga Jogja, Nur Imam Mahdi menyantuni sejumlah anak yatim piatu di kampung halamannya di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Santunan itu diberikan lantaran kondisi anak-anak itu yang dinilainya memprihatinkan.
"Saya sangat sedih melihat kondisi mereka. Ada yang orang tua tunggal dan anak masih SMP semua pekerjaan domestik rumah tangga dikerjakan sendiri," katanya Selasa (16/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Seorang Mahasiswa Tewas saat Ikuti Pembaretan Menwa di Pelabuhan Ratu
Imam menjelaskan, bantuan itu diberikan dalam bentuk uang tunai dan perlengkapan sekolah. Awalnya dana santunan berasal dari uang pribadinya, lama kelamaan ia pun menggagas kotak infaq yang diletakkan di depan kios usahanya.
"Kebetulan saya punya kios usaha jualan lele dan juga penyewaan kios. Jadi memang strategis untuk diakses orang banyak. Alhamdulillah infak bisa cepat terkumpul dan kami bagikan ke anak yatim piatu serta buat bantuan sekolah anak yang terlilit biaya," ucapnya.
Menurut Imam, masih cukup banyak anak-anak sekolah yang belum tersentuh bantuan di tempatnya. Selain memberikan bantuan peralatan sekolah dan uang tunai, dia juga mengalokasikan sejumlah lele kepada pondok pesantren yang ada di wilayah itu.
"Harapannya supaya merata kesejahteraan anak-anak dan mereka sedikit banyak terbantu dengan donasi ini," jelas dia.
BACA JUGA : Mahasiswi UNY Ikutan Nyaleg, Ternyata Mantan Ketua BEM Fakultas
Imam yang juga menjabat sebagai Pembina IMASUKE (Ikatan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Kebumen) itu berharap apa yang dilakukannya berdampak bagi anak-anak yang kurang membutuhkan. Selain itu juga bisa membuat orang lain tergerak untuk ikut serta membangun Kebumen dengan caranya masing-masing.
"Ini salah satu konsep saya bisa kembali memberikan kontribusi ke daerah asal dan sumbangan pemikiran," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Akademisi UGM Dukung Rencana Pembentukan Dewan Media Sosial
Suarakan Isu Kepedulian Lingkungan, Dosen hingga Tendik Tampilkan Seni Pertunjukan
Hardiknas 2025, Presiden Prabowo Bakal Salurkan Bantuan bagi Guru dan Renovasi 10.440 Sekolah
Dugaan Kebocoran Data Mahasiswa dan Alumni, Begini Respons ITB
Advertisement
Direktur BCA Dorong Mahasiswa UGM Menguasai Teknologi di Era Transformasi Digital
Soal Penghentian Dana Hibah Yayasan Pendidikan, Ini Respons Mendikdasmen
Undip Temukan Peserta UTBK 2025 Melakukan Kecurangan, Begini Modusnya
Mahasiswa 31 Negara Tampilkan Budaya, Tradisi dan Kuliner di ICCF 2025
Advertisement
Bantu Petani di Wilayah 3T, Dosen UGM Manfaatkan Teknologi SMS
UMY Mantapkan Komitmen Dorong Inovasi Bangsa
Siswa dan Mahasiswa Banyak yang Menyontek, Anggota DPR: Perlu Penguatan Pendidikan Karakter
Program Inpassing Bagi Guru Non PNS Dihentikan
Mahasiswi Ini Lulus 1,5 Tahun dengan IPK 4,00 di Magister FIB Unair
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Bukan Premanisme Ormas, Pengusaha di DIY Justru Keluhkan Masalah Birokrasi
- Catat! Ini Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Calon Haji DIY 2025, Kloter Pertama 19 Mei
- Relawan Alap-Alap Jokowi Laporkan Sejumlah Nama Terkait Penghasutan Isu Ijazah Palsu ke Polresta Sleman
- BPS Kota Jogja Menggelar FGD Terkait Standar Pelayanan di Pelayanan Statistik Terpadu
- JogjaPro dan DP3AP2 DIY Gelar Talkshow Mental Health & Life Balance, Bahas Keseimbangan Kesehatan Jiwa dan Finansial
Advertisement
Advertisement
