STTKD Wisuda 602 Lulusan, Sebagian Sudah Diterima Bekerja

Harianjogja.com, BANTUL—Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta meluluskan 602 taruna-taruni dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda XXIX pada Sabtu (30/9/2023) di Gedung Jogja Expo Center, Bantul.

Ratusan wisudawan itu berasal dari empat program studi, antara lain S1 Teknik Dirgantara dengan 47 wisudawan, D4 Manajemen Transportasi Udara 366 wisudawan, D3 Manajemen Transportasi 174 wisudawan, dan D3 Aeronautika sebanyak 15 wisudawan.

BACA JUGA: Sampaikan Orasi Ilmiah, Rektor UIN Baca Syair Tolak Bala hingga Sebut Kriteria Pemimpin

Adapun wisudawan terbaik diperoleh Mizan Fadhilah dengan IPK 3.83 dari prodi S1 teknik Dirgantara, Selviya Andri Kusuma dengan IPK 3.83 prodi D4 Manajemen Transportasi Udara, Fikri Budi As-Shidiqi dengan IPK 3.87 dari prodi D3 Manajemen Transportasi, serta Radiant Ilham dengan IPK 3.56 dari prodi D3 Aeronautika.

Waka 1 Bidang Akademik Erwhin Irmawan menuturkan sebagian wisudawan kali ini sudah diterima bekerja di sejumlah perusahaan, meski masa kerjanya baru 2-3 bulan sebelum wisuda.

"Lulusan kami ternyata sebagian sudah diterima bekerja. Sehingga kami merasa yakin bahwa lulusan STTKD bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan di industri," ujarnya kepada Harianjogja.com usai prosesi wisuda.

Menurut Erwhin, lulusan STTKD banyak yang terserap ke dunia kerja bidang aviasi, meliputi industri perancangan pesawat, LAPAN, maskapai penerbangan, maupun bekerja di pengelolaan bandara hingga perusahaan logistik. Kerjasama yang dilakukan antara STTKD dengan berbagai mitra industri, termasuk kerjasama magang, membuat taruna-taruni sekolah tinggi ini bisa diterima bekerja sebelum wisuda.

"Selain itu kami juga optimalkan pusat karir di STTKD. Kami berikan informasi seluas-luasnya terkait kesempatan kerja dan mendampingi mereka, seperti dalam pembuatan CV [curriculum vitae] dan persiapan wawancara untuk masuk ke industri," jelasnya.

Seiring dengan bangkitnya dunia aviasi pasca-pandemi, Erwhin berharap lulusan STTKD dapat memanfaatkan momentum ini untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang kedirgantaraan pasca pandemi.

"Jumlah penumpang pesawat tahun 2023 ini hampir mendekati jumlah penumpang sebelum pandemi. Tinggal infrastruktur seperti jumlah pesawat dan jumlah SDM disiapkan, harapannya STTKD bisa bersinergi mendukung dunia aviasi pasca pandemi," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News