Advertisement

STIA AAN Yogyakarta Implementasikan Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek

Media Digital
Rabu, 06 Desember 2023 - 12:57 WIB
Abdul Hamied Razak
STIA AAN Yogyakarta Implementasikan Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek Program Pembelajaran MKWK berbasis Proyek di STIA AAN tahun 2023

Advertisement

JOGJA–Pada tahun 2023 STIA “AAN” Yogyakarta mendapatkan Bantuan Pemerintah (Bapem) untuk Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Berbasis Proyek.

Dari 40 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang mendapatkan Bapem, 6 diantaranya perguruan tinggi di LL Dikti Wilayah V Yogyakarta, dan satu-satunya sekolah tinggi yang mendapatkan Bapem tersebut adalah STIA “AAN” Yogyakarta, sementara lainnya berbentuk universitas.

Advertisement

Berdasarkan data Tim Penerima Banpem MKWK Berbasis Proyek, MKWK yang diperoleh meliputi: Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, dan Bahasa Indonesia.

Program Pembelajaran MKWK berbasis Proyek di STIA “AAN” tahun 2023 ini mengintegrasikan dua mata kuliah, yaitu Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, yang bertujuan untuk:

(1) mengembangkan MKWK menjadi lebih aktif dan inovatif, serta meningkatkan efektivitas internalisasi nilai-nilai kearifan lokal Sestradi;

(2) meningkatkan motivasi dan kapasitas dosen sebagai pembimbing dalam mengimplementasikan pembelajaran MKWK berbasis proyek;

(3) meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal menyelesaikan masalah-masalah sosial kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan berbasis nilai-nilai luhur bangsa dan kearifan lokal Sestradi dengan pendekatan saintifik, sehingga menjadi warga negara yang yang baik (good citizenship), berbudi luhur, dan efektif serta produktif, baik semasa mahasiswa, setelah lulus, dan ketika berkarir;

(4) membangun suasana akademik yang kondusif dan proses pembelajaran yang partisipatif, kolaboratif, inovatif, kreatif, solutif, menyenangkan dan bermakna selama hidup (long life learning); serta

(5) menjadikan MKWK sebagai sarana strategis dalam membangun karakter berbudi luhur mahasiswa pada khususnya dan sivitas akademika pada umumnya.

Program Pembelajaran MKWK berbasis Proyek di STIA “AAN” tahun 2023

Tujuan ke-lima tersebut sejalan dengan Visi STIA “AAN” yaitu: Menjadi perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan berbudi pekerti luhur dan memiliki kompetensi bidang administrasi yang terbaik di Indonesia pada tahun 2025.

Kearifan lokal Sestradi yang dimaksud adalah nilai-nilai luhur yang termuat di dalam buku SESTRADI Pedoman Berbudi Pekerti Luhur di Lingkungan Yayasan Notokusumo, yang merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur warisan dari Pangeran Notokusumo (Paku Alam I).

Nilai-nilai luhur Sestradi sebagai kearifan lokal yang terdiri atas 21 akhlak baik yang wajib dilaksanakan dan 21 akhlak buruk yang wajib ditinggalkan/dihindari, diinternalisasikan ke dalam dua mata kuliah tersebut. Internalisasi nilai-nilai kearifan lokal Sestradi ke dalam dua MKWK tersebut, diharapkan dapat mewujudkan sikap, perilaku, dan tindakan yang baik/mulia, tidak melanggar norma-norma yang ada di masyarakat, serta bertanggungjawab secara penuh kesadaran atas semua keputusan yang diambil.

Masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang marak terjadi belakangan ini sangat beragam dan cukup komplek, seperti misalnya: penggunaan gadget yang menyita waktu efektif untuk belajar anak usia sekolah, penanganan sampah yang volumenya terus meningkat melampaui kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA), meningkatnya kasus kenakalan remaja, hingga perundungan yang terus memakan korban.

Berdasarkan fenomena di lapangan tersebut, maka pada semester ganjil TA 2023/2024 ini peserta MKWK dibagi menjadi empat kelompok, dan proyek yang berhasil dilaksanakan ke-empat kelompok tersebut meliputi:

(1) Sosialisasi Pengaruh Penggunaan Media Sosial pada Anak Sekolah Dasar di SDN Petinggen, Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta;

(2) Strategi Mencegah Perundungan di Kalangan Siswa SMP di SMP Taman Dewasa, Jetis, Yogyakarta;

(3) Edukasi Pemilihan Sampah di Kalangan Anak Sekolah Dasar di SDN Blunyahrejo, Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta; dan

(4) Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMPN 6 Yogyakarta.

Pengalaman baik (lesson learned) dari pelaksanaan Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek tersebut bagi mahasiswa, adalah:

(1) mahasiswa mengenal dan menerapkan nilai-nilai berbudi pekerti luhur Notokusumo yang termuat dalam Sestradi melalui program pembelajaran MKWK berbasis proyek;

(2) mahasiswa belajar berpikir kritis, aktif, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan nilai-nilai budaya lokal, nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan;

(3) mahasiswa di dalam kelas MKWK berbasis proyek menjadi lebih kolaboratif dan partisipatif ketika menyusun dan melaksanakan proyek kegiatan; serta

(4) mahasiswa lebih banyak melakukan improvisasi terhadap nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kerukunan antar umat beragama, dan juga nilai-nilai luhur Sestradi.

Pengalaman baik tersebut memotivasi pengelola program pembelajaran untuk mengembangkan program pembelajaran berbasis proyek tidak hanya untuk dua mata kuliah tersebut, dan juga tidak hanya untuk MKWK, namun untuk berbagai mata kuliah yang diselenggarakan pada program studi Administrasi Publik yang sangat luas cakupannya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Penilaian terhadap peran serta mahasiswa pun lebih komprehensif, meliputi penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik sejak awal penyusunan proposal proyek kegiatan, pada saat pelaksanaan kegiatan, hingga waktu melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatannya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement