Advertisement
Laksanakan Pengabdian Internasional di Jepang, Tim UAD Bedah Pemanfaatan Limbah Organik untuk Home Industry
Advertisement
JOGJA—Tim dosen dan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kegiatan pengabdian internasional di Prefektur Gifu, Jepang, Minggu 10/12/2023) dengan judul Empowering Home Industry in Transforming Organic Waste into Valuable Products towards Zero Waste Industry.
Tim pelaksana pengabdian terdiri dari tiga orang dosen Fakultas Teknologi Industri UAD yaitu Aster Rahayu, S.Si., M.Si., Ph.D.; Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. (Program Studi S2 Teknik Kimia), dan Dr.Dhias Cahya Hakika (Program Studi S1 Teknik Kimia) serta dua orang mahasiswa Program Studi S2 Teknik Kimia yaitu Nafira Alfi Zaini Amrillah, S.T. dan Veranica, S.T.
Advertisement
Tema yang diangkat dalam kegiatan pengabdian internasional ini adalah tentang pemanfaatan limbah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat. Kegiatan ini menggandeng mitra kegiatan yaitu Hanamaza Pan Bakery and Café, yang merupakan toko yang menjual aneka roti dan makanan halal di Gifu, Jepang sejak 2015. Dalam menjalankan aktivitasnya, Hanamaza Pan menghasilkan limbah organik di antaranya yaitu minyak jelantah dan sisa bahan makanan yang masih berpotensi untuk didaur ulang sehingga dapat mengurangi volume limbah yang dihasilkan.
Rangkaian kegiatan pengabdian yang dilakukan terdiri dari sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah organic kepada Hanamaza Pan serta Keluarga Muslim Indonesia Gifu. Pelatihan pertama yaitu pemanfaatan limbah minyak jelantah yang dihasilkan dari home industry untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan lilin aroma terapi. Selanjutnya, pelatihan kedua yaitu sosialisasi mengenai pembuatan bioenzim dari limbah sisa buah persimmon (disebut juga kaki dalam bahasa Jepang) yang jumlahnya sangat melimpah di Prefektur Gifu, Jepang ketika musim gugur tetapi belum banyak dimanfaatkan dan hanya dibiarkan membusuk.
Pengabdian ini diharapkan dapat memberdayakan home industry dalam mengolah sampah dan limbah organik yang dihasilkan dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular. Selain sebagai solusi pengelolaan sampah, konsep ini juga dapat mewujudkan peningkatan ekonomi bagi home industry tersebut. Kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD. “Omoshiroi, kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat untuk transfer pengetahuan dan harapannya dapat terus dikembangkan agar sifatnya berkelanjutan,” kata Siti Nurjanah selaku pemilik toko roti Hanamaza Pan Bakery and Café. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement