150 Dosen Indonesia Masuk 2 Persen Peneliti Berpengaruh Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 150 dosen dan peneliti dari Indonesia masuk dalam World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier. Dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi yang terbanyak, dengan jumlah 14 orang.
Dosen dan peneliti yang masuk dalam kategori sebagai ilmuwan yang berpengaruh di dunia, didasarkan dari hasil riset. Pertimbangan juga berdasarkan dampak sitasi karya ilmiah dalam dunia akademik atau yang paling banyak dikutip maupun jadi rujukan.
Advertisement
Dosen terbanyak yang masuk kategori tersebut yaitu dari ITB, dengan 14 dosen. Jumlah dosen ITB yang masuk World's Top 2% Scientist 2024 meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun 2023, tercatat ada sembilan dosen yang masuk. Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (WRRI) ITB, sekaligus dosen yang masuk ke dalam daftar, Prof I Gede Wenten, mengatakan keberhasilan ini tidak terjadi begitu saja. Menurutnya, ITB konsisten dalam budaya ilmiah sejak tahun 2020.
BACA JUGA : Dosen dan Mahasiswa FSP ISI Jogja Gelar Pertunjukan Gabungkan Sejumlah Unsur Seni
"Komitmen kami adalah menciptakan lingkungan akademik yang mendukung inovasi serta penelitian berkualitas tinggi yang diakui secara internasional. Kami tidak hanya berupaya untuk menghasilkan penelitian berkualitas, tetapi juga memastikan bahwa hasil-hasil tersebut memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas," katanya, dilansir dari laman ITB, Rabu (25/9/2024).
Tidak hanya ITB, ada tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga masuk dalam daftar World’s Top 2 Percent Scientist 2024. Salah satunya Prof Muh Aris Marfai dari Fakultas Geografi. Dia bersyukur bisa ditempatkan dalam daftar tersebut.
Menurutnya, prestasi ini sebagai bentuk refleksi, sekaligus memotivasi agar lebih banyak memberikan kontribusi dalam riset dan pengabdian kepada masyarakat. “Tentu hal ini dapat digunakan untuk refleksi dan motivasi bagi kita dalam memberikan kontribusi dan pengabdian pada masyarakat luas melalui pemanfaatan dan pengembangan bidang keilmuan,” kata Aris.
Aris Marfai yang saat ini menjabat Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) mengatakan, selama ini lebih banyak melakukan publikasi di bidang ilmu geografi terutama terkait geomorfologi, kebencanaan, informasi geospasial dan kepesisiran. “Lebih dari 300 publikasi yang telah dihasilkan selama ini, baik berupa jurnal internasional, jurnal nasional, buku, buku chapter, buku ajar, dan prosiding seminar,” kayanya.
Satu-Satunya Perempuan
Dari tujuh dosen UGM yang masuk dalam World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier, Eka Noviana menjadi satu-satunya perempuan.
Eka tidak menyangka ada namanya dalam daftar tersebut. Dia mengaku baru memulai karir sebagai peneliti. “Suatu kehormatan bagi saya bisa masuk dalam list tersebut. Sebagai early career researcher, saya pribadi merasa masih sangat jauh dari figur peneliti berpengaruh. Semoga ke depannya saya bisa terus berkembang menuju ke sana,” katanya.
Lebih lanjut, Eka mengaku sebagian besar publikasi yang dilakukannya terkait pengembangan alat uji berbasis kertas. Hal itu untuk pengujian atau diagnostik cepat yang rendah biaya dan dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna.
Dari risetnya tersebut, dia mendapat 1.615 sitasi dari publikasi peneliti lain. “Sitasi banyak berasal dari luar negeri, karena bidang paper-based analytical devices ini banyak digeluti oleh peneliti-peneliti dari berbagai negara seperti Brazil, Italia, Thailand, dan Jepang,” katanya.
Jumlah Dosen Indonesia yang Masuk World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier
Institut Teknologi Bandung (ITB): 14 dosen
Universitas Indonesia (UI): 13
Universitas Diponegoro (Undip): 8
Universitas Gadjah Mada (UGM): 7
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): 5
Bina Nusantara University (Binus): 4
Universitas Brawijaya (UB): 4
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): 4
Universitas Sebelas Maret (UNS): 4
Institut Pertanian Bogor (IPB): 3
Universitas Syiah Kuala: 3
Universitas Andalas (Unand): 2
Universitas Islam Indonesia (UII): 2
UIN Jakarta: 2
Universitas Jember (Unej): 2
Daftar Dosen ITB yang Masuk World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier:
Prof Tommy Firman, PhD (SAPPK)
Prof Ir I Gede Wenten, MSc PhD (FTI)
Prof Dr Ferry Iskandar, MEng (FMIPA)
Prof Brian Yuliarto, ST MEng PhD (FTI)
Antonius Indarto, PhD (FTI)
Dr Rudi Dungani, SHut MSi (SITH)
Prof Dr Ir Suwarno, MT (STEI)
Dr Megawati Zunita, SSi MSi (FTI)
Prof Dr apt Heni Rachmawati, MSi (SF)
Dr Grandprix TM Kadja, MSi (FMIPA)
Prof Trio Adiono, ST MT PhD (STEI)
Alm Prof Dr Ir Pekik Argo Dahono (STEI)
Pramudita Satria Palar, ST MT PhD (FTMD)
Taufiq Hidayat, PhD (FTTM)
Daftar Dosen UGM yang Masuk World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier:
Prof Abdul Rohman (Fakultas Farmasi)
Prof Muh Aris Marfai (Fakultas Geografi)
Prof Ahmad Maryudi (Fakultas Kehutanan)
Dr Ganjar Alfian (Sekolah Vokasi)
Eka Noviana, Ph.D., (Fakultas Farmasi)
Muhammad Akhsin Muflikhun Ph.D., (Fakultas Teknik)
Prof Jumina (Fakultas MIPA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sekolah Diminta Waspada
- Biro PIWP2 Setda DIY Terus Dorong Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan
- Hadapi PSBS Biak di Lanjutan Liga 1, Ricky Cawor: Atmosfer Positif sedang Lingkupi PSS
- Program Makan Bergizi Gratis Butuh Kolaborasi Lintas Sektoral
- Tak Cuma Ribuan Alat Timbang dan Ukur, Pemkab Gunungkidul Juga Tera Ulang SPBU
Advertisement
Advertisement