Advertisement

Pengembangan Desa Wisata Batik dan Wayang Kulit Sehat: FK-KMK UGM Tingkatkan Kesehatan Pengrajin Batik dan Wayang di Imogiri

Media Digital
Senin, 28 Oktober 2024 - 16:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Pengembangan Desa Wisata Batik dan Wayang Kulit Sehat: FK-KMK UGM Tingkatkan Kesehatan Pengrajin Batik dan Wayang di Imogiri FK/KMK UGM melalui program pengabdian masyarakat, melaksanakan rangkaian kegiatan Pengembangan Desa Wisata Batik dan Wayang Kulit Sehat di kawasan Imogiri, Bantul. Ist

Advertisement

BANTUL– Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, melalui program pengabdian masyarakat, melaksanakan rangkaian kegiatan “Pengembangan Desa Wisata Batik dan Wayang Kulit Sehat” di kawasan Imogiri, Bantul.

Program ini merupakan pengembangan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya di Desa Batik Lendah, Kulon Progo yang dirancang untuk mendukung dan meningkatkan kesehatan kerja para pengrajin batik. Kemudian kegiatan tersebut dikembangkan tidak hanya untuk pengrajin batik, melainkan pengrajin wayang kulit juga yang kali ini dilaksanakan di Wisata Wayang Wukirsari agar meningkatkan kesehatan kerja mereka, sehingga dapat melestarikan budaya setempat dengan lebih nyaman dan produktif.

Advertisement

Senam Batik Sehat di Kampung Batik Giriloyo Rangkaian kegiatan diawali pada Sabtu, 14 September 2024 bulan lalu, dengan pelaksanaan "Senam Batik Sehat" di Kampung Batik Giriloyo. Acara ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang sering dialami para pengrajin batik, akibat posisi kerja yang kurang ergonomis.

Tim FK-KMK UGM memperkenalkan Senam Batik Sehat, yang dibuat untuk membantu para pengrajin batik dalam meminimalisir risiko keluhan seperti pegal-pegal, keram
otot, dan masalah kesehatan akibat kerja lainnya. Sebelumnya, para pengrajin batik diberikan materi pengenalan mengenai gerakan-gerakan senam yang akan dilakukan oleh pakar anatomi UGM dr. Santosa Budiharjo, M.Kes., PA(K). Senam ini dipandu oleh instruktur senam dan diiringi Mars Pembatik Indonesia agar menambah semangat para peserta.

"Senam ini memberikan solusi preventif bagi para pengrajin agar tetap sehat di tengah aktifitas membatik dan diharapkan para pengrajin bisa mengaplikasikan gerakan senam ini secara rutin untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas” ujar dr. Santosa Budiharjo, M.Kes., PA(K)

Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Saraf pada Pengrajin Wayang Kulit
Wukirsari

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan
saraf bagi pengrajin wayang kulit di Desa Wukirsari pada Jumat, 25 Oktober 2024. Acara ini diadakan di Wisata Wayang Wukirsari, untuk memberikan pengetahuan dan mengatasi permasalahan saraf yang dialami pengrajin akibat gerakan kerja yang berulang, posisi kerja yang kurang ergonomis dan permasalahan kesehatan saraf yang lainnnya.

Dr. dr. Cempaka Thursina, Sp.S(K) menjadi narasumber dari penyuluhan yang membahas risiko, penyebab dan langkah pencegahan permasalahan kesehatan saraf serta memberikan edukasi mengenai perbedaan nyeri saraf, otot dan sendi. Kegiatan ini diikuti dengan pemeriksaan saraf oleh tim dokter dari Departemen Neurologi UGM secara langsung untuk mengidentifikasi keluhan yang sering dialami pengrajin wayang Wukirsari, seperti nyeri punggung, pinggang, tangan dan leher.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan refleks, motorik halus, dan koordinasi tangan para pengrajin, guna mendeteksi gangguan saraf perifer serta nyeri neuropatik. "Untuk mengurangi peregangan dan meningkatkan relaksasi dari saraf, otot dan sendi sudah dapat diaplikasikan secara mandiri senam yang dibuat khusus untuk keluhan yang dirasakan oleh para pengrajin dan mudah di akses di Youtube" ujar Dr. dr. Cempaka Thursina, Sp.S(K).

Senam yang dibuat tersebut meliputi senam leher kaku, senam punggung LBP, dan senam CTS yang dengan mudah diakses di akun Youtube Neurologi UGM sehingga para pengrajin bahkan masyarakat luas bisa melakukan senam tersebut kapan saja secara mandiri.

Dengan adanya pemeriksaan dan
penyuluhan ini, para pengrajin diharapkan semakin sadar akan pentingnya kesehatan saraf dan dapat melakukan upaya pencegahan untuk keluhan yang berulang.
Rangkaian program "Pengembangan Desa Wisata Batik dan Wayang Kulit Sehat" FK-KMK UGM juga bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPN Yogyakarta agar tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung pelestarian budaya lokal agar lebih dikenal secara nasional maupun internasional.

“Melalui upaya ini, kami berharap desa wisata batik dan wayang kulit di Imogiri dapat berkembang dan semakin produktif dengan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan kerja para pengrajinnya melalui rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara berkelanjutan” ujar PIC kegiatan pengabdian masyarakat dr. Sri Awalia Febriana, Sp.DVE(K)., M.Kes., Ph. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu: Fasilitas Pemerintah Boleh Digunakan untuk Kampanye

News
| Senin, 28 Oktober 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement