Dosen Administrasi Perkantoran UNY Gelar Pengabdian Masyarakat Semanu Gunungkidul, Beri Pelatihan Pelaku UMKM

GUNUNGKIDUL—Dalam rangka mendorong penguatan kapasitas pelaku usaha mikro di daerah, tim dosen dari Program Studi Sarjana Terapan Administrasi Perkantoran, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Kepuh, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Kegiatan ini bertajuk “Membangun Strategi Pemasaran Efektif untuk UMKM: Optimalisasi Branding, Digital Marketing, dan Inovasi Penjualan Guna Meningkatkan Daya Saing UMKM di Era Digital.”

Kegiatan ini berupa pelatihan intensif dan pendampingan langsung kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk membekali mereka dengan pengetahuan serta keterampilan praktis. Mulai dari menyusun strategi pemasaran yang efektif, termasuk membangun identitas merek (branding), mengenal media digital sebagai saluran promosi, dan mengembangkan model penjualan berbasis teknologi.

BACA JUGA: Viral Penumpang KA Sancaka Dilempar Batu di Jalur Daop 6 Jogja, Pelaku Belum Tertangkap

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan anggota kelompok UMKM Amanah Gunungkidul, mayoritas adalah ibu-ibu PKK yang aktif menjalankan berbagai jenis usaha seperti kuliner, kerajinan tangan, dan produk olahan lokal. Pengabdian ini diprakarsai oleh dosen-dosen UNY, dengan Chusnu sebagai ketua tim pengabdian, kemudian beranggotakan Rizki Johanis, Fajar W Nugroho, Kurnia Wulandari. Kegiatan ini juga menghadirkan praktisi digital marketing dari salah satu agensi periklanan di Jogja, Ridwan Nur Andiyanto sebagai narasumber utama.

Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka langsung di wilayah Gunungkidul pada 5-6 Juli 2025. Lokasi dipilih secara strategis karena menjadi basis kegiatan ekonomi masyarakat yang potensial, namun masih memerlukan dukungan dari sisi pemasaran modern. Ketua pelaksana kegiatan, Chusnu menegaskan bahwa banyak pelaku UMKM di daerah memiliki produk yang berkualitas, namun belum memiliki strategi promosi yang kuat. Menurutnya, branding yang lemah dan kurangnya pemanfaatan media digital membuat produk sulit bersaing di pasar yang lebih luas.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai mitra strategis. Dosen tidak hanya berkutat di ruang kelas, tetapi juga turun langsung membantu pelaku UMKM agar mereka punya daya saing, tidak tertinggal oleh perkembangan zaman,” ujarnya.

Pelatihan berlangsung dengan pendekatan partisipatif dan praktis. Narasumber, Ridwan Nur Andiyanto, menyampaikan materi secara interaktif dan disesuaikan dengan kebutuhan riil peserta. Materi yang disampaikan mencakup konsep dasar branding dan pentingnya identitas visual produk, cara membuat konten promosi sederhana menggunakan smartphone, strategi memanfaatkan Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business untuk pemasaran, simulasi penggunaan media sosial untuk pemasaran.

“UMKM harus mulai berani tampil, tidak hanya mengandalkan toko offline. Dengan strategi digital yang tepat, mereka bisa memperluas pasar tanpa harus pindah tempat,” terang Ridwan saat sesi pemaparan.

Peserta juga diajak langsung mempraktikkan pembuatan konten sederhana dan mengenali tren pasar digital. Suasana pelatihan berlangsung hangat, penuh antusiasme, dan diwarnai dengan diskusi aktif antar peserta.

Melalui program ini, diharapkan pelaku UMKM lokal dapat menerapkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Tim dosen UNY juga membuka peluang pendampingan lanjutan jika dibutuhkan oleh komunitas UMKM Amanah.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen UNY dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi lokal.

Dukuh Kepuh, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul Slamet mengapresiasi kegiatan yang digelar para dosen UNY. Warganya bisa mendapatkan berbagai pencerahan terkait peluang pengembangan UMKM. "Kami sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan pengabdin masyarakat UNY ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News