Advertisement

Promo Desember

Mahasiswa KKNT MBKM Teknik Industri UAD Bikin untuk Mendukung Digitalisasi UMKM dan Layanan Warga Rejowinangun

Media Digital
Selasa, 17 Desember 2024 - 19:57 WIB
Maya Herawati
Mahasiswa KKNT MBKM Teknik Industri UAD Bikin untuk Mendukung Digitalisasi UMKM dan Layanan Warga Rejowinangun Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Merdeka/Belajar Kampus Mereka (MBKM), mahasiswa Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 93 Unit I.A.2 telah mengambil langkah signifikan dengan menciptakan sebuah website khusus untuk RW 06 Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Kota Jogja. / ist

Advertisement

JOGJA—Inisiatif digitalisasi semakin mendapatkan perhatian luas, termasuk di tingkat komunitas lokal. Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Merdeka-Belajar Kampus Mereka (MBKM), mahasiswa Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 93 Unit I.A.2 telah mengambil langkah signifikan dengan menciptakan sebuah website khusus untuk RW 06 Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Kota Jogja.

Menurut Muhammad Faishal Ketua Program KKN MBKM Teknik Industri Angkatan 93 proyek inovatif ini bertujuan untuk mendukung digitalisasi Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) sekaligus meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi warga.

Advertisement

Website tersebut dirancang oleh mahasiswa Unit I.A.2 KKNT MBKM UAD sebagai bagian dari program KKN yang mengintegrasikan teknologi dengan kebutuhan komunitas guna memperkenalkan teknologi kepada masyarakat, terutama untuk memperluas jangkauan pasar UMKM.

Penyerahan website dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada Ketua RW 06 Rejowinangun, Hasanudin Noor. Keberlanjutan pengelolaan website ini akan diambil alih oleh warga lokal yang memiliki kompetensi dalam bidang teknologi untuk memastikan bahwa inovasi ini tetap relevan dan berfungsi dengan optimal.

“Beberapa fitur utama dari website tersebut, di antaranya database dan kontak UMKM di RW 6, galeri RW 06, letak geografis RW 06, serta  berita dan informasi,” kata Muhammad Faishal.  

Selain fitur di atas, desain website dirancang mudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kemudahan pengelolaan ini memungkinkan pengelola untuk memperbarui informasi seperti gambar, data UMKM, atau berita terbaru tanpa membutuhkan keterampilan teknis yang tinggi.

Langkah ini dianggap sebagai langkah awal menuju era digital yang lebih inklusif di tingkat komunitas. Digitalisasi UMKM melalui website ini diharapkan dapat memperluas pasar produk lokal serta meningkatkan daya saing para pelaku usaha. Di sisi lain, administrasi Rw juga akan menjadi lebih efisien dengan adanya platform berbasis web yang terintegrasi.

Dengan memanfaatkan teknologi, mahasiswa UAD menunjukkan bagaimana pendidikan tinggi dapat menjadi agen perubahan yang mendukung pengembangan masyarakat yang terampil dalam teknologi, serta mencerminkan kolaborasi yang sukses antara institusi pendidikan dengan komunitas lokal dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bersama yang dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan teknologi serupa untuk memajukan komunitas mereka.

BACA JUGA: Dugaan Perdagangan Bayi, Polda DIY Sita Buku Registrasi Klinik dan Jadwalkan Klarifikasi Orang Tua Kandung

Sertifikasi Halal

Selain itu mahasiswa KKNT MBKM Teknik Industri UAD Unit I.A.2 juga melakukan kegiatan sosialisasi terkait sertifikasi halal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tempat yang sama.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran pengusaha UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasar domestik maupun internasional.

Dalam kegiatan tersebut, Mahasiswa KKNT MBMKM Unit I.A.2 UAD mengundang Dedy Yogyakarta dari Ruang Halal sebagai pemateri yang akan memberikan penjelasan tentang proses sertifikasi halal yang diatur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta manfaatnya bagi pengusaha, khususnya dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan memenuhi tuntutan konsumen yang semakin peduli terhadap kehalalan produk. Selain itu,  juga menjelaskan prosedur teknis yang perlu dilalui oleh pelaku UMKM agar produk mereka dapat memenuhi standar halal.

Selain sosialisasi Sertifikasi Halal, mahasiswa juga melakukan sosialisasi terkait Packaging dan K3 yang juga memiliki peran penting bagi para pemilik UMKM. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendorong kemajuan dan perkembangan UMKM di Indonesia, khususnya yang ada di wilayah RW 06, Rejowinangun. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
UNY Mengukuhkan Lima Guru Besar

UNY Mengukuhkan Lima Guru Besar

Pendidikan | 1 week ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Langkah Hijau Dagangan dan Greenia Memanfaatkan Minyak Jelantah Menjadi Biofuel, Ini Tujuannya

News
| Selasa, 17 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement