Advertisement
Dosen UMY Beri Pelatihan Digital Marketing, Kuatkan Promosi Wisata Jeep Lereng Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Penguatan Promosi Pariwisata di Kawasan Rawan Bencana Merapi untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Asosiasi Jeep Lereng Merapi Kabupaten Sleman, Yogyakarta”.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 16 Juli 2025 di Aula Pertemuan Kampung Mahoni Kaliurang, Sleman. Merupakan bagian dari program hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Tahun 2025.
Advertisement
Pengabdian masyarakat ini digelar sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi di kawasan rawan bencana Gunung Merapi. Adapun dosen yang terlibat antara lain Prof Dr Nano Prawoto M.Si, Prof Dr Adhianty Nurjanah, dan Cahya Damarjati PhD .
Adapun bentuk pengabdian masyarakat tersebut berupa pelatihan Digital Marketing untuk mendukung promosi pariwisata. Pada pelatihan tersebut, peserta yang terdiri dari anggota Asosiasi Jeep Lereng Merapi sejumlah 40 peserta mendapatkan materi tentang strategi pemasaran digital melalui media sosial.
BACA JUGA: Pertahankan Predikat UNESCO, Jaringan Pengelolaan Geopark Gunungsewu Terus Diperkuat
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Adhianty Nurjanah, M.Si, dosen Ilmu Komunikasi UMY, memaparkan materi tentang pemahaman dasar digital marketing serta strategi komunikasi dalam promosi pariwisata. Sesi ke dua dilanjutkan oleh Riski Apriliani, M.A, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang memandu praktik pembuatan konten media sosial Instagram, Tiktok serta pemanfaatan Linktree sebagai sarana integrasi tautan promosi pariwisata.
Ketua Tim Pengabdian, Prof. Dr. Nano Prawoto, M.Si mengatakan pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan promosi digital di sektor wisata berbasis komunitas terutama di kawasan rawan bencana Merapi.
“Digitalisasi promosi menjadi langkah penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat di kawasan rawan bencana. Kami berharap, dengan keterampilan baru ini, para pelaku wisata dapat mengelola promosi mereka secara mandiri, kreatif, dan profesional,” kata Nano dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (16/7/2025)
Para peserta pelatihan antusias sepanjang kegiatan berlangsung. Dalam sesi praktik, mereka belajar secara langsung bagaimana membuat konten visual yang menarik, menulis caption yang informatif, hingga mengoptimalkan fitur Instagram dan Linktree untuk mendukung pemasaran layanan Lava Tour.
Ketua Asosiasi Jeep Lereng Merapi, Daldiri, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya pelatihan ini sangat bermanfaat. "Kami jadi tahu bagaimana cara memanfaatkan Instagram untuk promosi wisata jeep. Harapannya, ke depan bisa menjangkau lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan anggota asosiasi jeep lereng merapi,” ujarnya.
BACA JUGA: 1 Siswa Sekolah Rakyat Dijatah Rp48 Juta per Tahun untuk Kebutuhan Pembelajaran
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian berkelanjutan yang mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Pelatihan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal di kawasan rawan bencana.
Tim pengabdian masyarakat UMY berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku usaha wisata di kawasan Merapi dalam penguatan kapasitas digital, manajemen usaha, dan promosi pariwisata untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenlu Singapura: Riza Chalid Tidak Berada di Singapura dan Sudah Lama tidak Memasuki Singapura
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Dispar-BPJamsostek Perluas Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pelaku Wisata di DIY, Sediakan Beasiswa Pendidikan SD hingga Perguruan Tinggi
- Pendidikan Pemilih Pemula Hari Kedua: KPU Jogja Lanjutkan Sosialisasi Demokrasi dalam MPLS di 11 Sekolah
- Sleman Evaluasi Wi-Fi Gratis, Akses Merata Jadi Prioritas
- Terdampak Tol Jogja-Solo, Dua Lokasi Pemakaman Umum di Kalasan Direlokasi
- Warga Gunungkidul Jadi Tersangka Kredit Fiktif Bank Jatim, Begini Kronologi Penyitaan Uang Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement