Advertisement
76 Apoteker Lulusan USD Ikuti Pengambilan Sumpah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 76 lulusan Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta mengikuti Pengambilan Sumpah Apoteker, di Kampus III USD, Paingan, Maguwoharjo, Sabtu (25/3/2023).
Wakil Rektor I USD, Sudi Mungkasi, menjelaskan Sumpah Apoteker diucapkan oleh apoteker sebagai bentuk tanggung jawab etika dan moral terhadap profesinya.
Advertisement
“Ini merupakan komitmen apoteker untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, dalam sumpah ini juga tertuang komitmen untuk menjunjung etika profesi apoteker, sehingga para apoteker diharapkan dapat menjaga kepercayaan masyarakat.
“Ada banyak yang diharapkan masyarakat dari profesi apoteker,” katanya.
Apoteker diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang kesehatan, memberikan pelayanan dengan empati dan kepedulian serta yang paling utama adalah membantu menyediakan obat dengan harga yang dapat di jangkau oleh masyarakat yang membutuhkan.
76 lulusan pendidikan Profesi Apoteker ini berasal dari berbagai latar belakang. Hal ini menurutnya mencerminkan keberagaman di dalam prodi hingga universitas. Maka para apoteker juga diharapkan terus menghargaij keberagaman sebagai salah satu nilai dasar USD.
Anggota Konsil Kefarmasian Indonesia, Engko Sosialine Magdalene, mengatakan peluang kerja apoteker sangat luas. Di Indonesia terdapat sebanyak 17.000 apotek yang menjadi lahan kerja apoteker. Selain itu, apoteker juga bisa bekerja di fasilitas kesehatan, pemerintahan maupun dalam penelitian sebagai akademisi.
Kendati demikian, ia berpesan kepada para lulusan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk lebih memilih kembali ke daerah masing-masing dan menjalankan ketugasannya sebagai apoteker untuk melayani masyarakat di daerahnya.
“Terutama yang di luar Jawa. Ada yang dari Balikpapan, NTT, Sulsel, Kaltim, Papua, saya mengajak sejawat untuk kembali ke daerah masing-masing. Karena di sana puskesmas sangat membutuhkan tenaga kefarmasian untuk melaksanakan praktek kefarmasian,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement