Advertisement
Tidak Eksklusif! Mahasiswa Diminta Terbuka dengan Pendapat Orang Lain

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII Johan Arifin mendorong mahasiswa agar berifat inklusif atau terbuka dengan pendapat orang lain. Hal itu disampaikan saat mengisi kajian Ramadan di Masjid Al-Muqtashidin fakultas setempat.
Johan mengungkap sifat inklusif sebenarnya tidak hanya ditujukan kepada mahasiswa, akan tetapi dosen pun juga harus demikian. Jangan sampai hanya menerima pendapat dari kelompoknya saja.
Advertisement
BACA JUGA : Berapa Biaya Hidup Mahasiswa di Jogja per Bulan?
“Tidak hanya kalangan mahasiswa tendik dan dosen, tidak eksklusif, tetapi harus inklusif mau menerima pendapat orang lain. Jangan sampai tidak mau menerima pendapat orang lain tidak mau membuka diri, maka jadilah mahasiswa yang inklusif, membuka diri mau menerima pendapat orang lain meskipun berbeda, asal tidak menganggu akidah,” katanya sebagaimana dipantau melalui akun Youtube, Minggu (26/3/2023).
Ia mengatakan terbuka dengan siapa pun menjadi komitmen kampus UII meski sebagai kampus berlabel Islam. “Meskipun kuliah di UII harus tetap terbuka mau menerima pendapat orang lain meskipun beda keyakinan atau pendapat. Barangkali dia lebih baik dari kita, barangkali pendapat dia lebih benar,” katanya.
BACA JUGA : Mahasiswa UGM yang Loncat dari Lantai 11 Dipastikan
Ketua Takmir Masjid Al- Al-Muqtashidin FBE UII Rizki Hamdani mengatakan tema Ramadan tahun adalah Mahasiswa UII yang Substantif, Inklusif, Kontributif. Tema ini diambil sebagai upaya mendorong mahasiswa agar terbuka dengan berbagai pendapat sekaligus diterapkan dalam rangkaian kegiatan. Salah satunya membuka diri dengan berbagai kajian Ramadan bagi masyarakat serta memberikan buka puasa gratis kepada siapa saja yang datang ke Masjid fakultas.
“Bulan Ramadan ini sebagai momentum ilmu amaliah, amal ilmiah. Harapannya juga dengan adanya kegiatan semarak Ramadan ini dapat meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal kebaikan serta menjadi saat yang sangat tepat untuk lebih meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement