Advertisement
Siswa dari 106 Kabupaten di 27 Provinsi Daftar SMA Kolese De Britto
Foto ilustrasi siswa De Britto. / ist
Advertisement
SLEMAN, Harianjogja.com—Sebanyak 779 siswa yang berasal dari 349 SMP/Sederajat, dari 106 kabupaten di 27 provinsi di seluruh Indonesia mengikuti seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMA Kolese De Britto tahun ajaran 2026/2027.
Proses pendaftaran PSB telah dibuka sejak 2 September hingga 7 November 2025. Hasil seleksi PSB tersebut sudah diumumkan secara online pada Jumat (19/12/2025) lewat website https://debritto.sch.id dan WhatsApp.
Advertisement
Menurut Humas SMA Kolese De Britto, Danang Wahyu Prasetio, proses PSB ini kembali menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap SMA Kolese De Britto sebagai lembaga pendidikan yang menekankan keunggulan akademik, pembentukan karakter, dan pendampingan personal khas pendidikan Jesuit.
“Antusiasme calon peserta didik tampak sangat tinggi yaitu 779 siswa dan yang lolos administrasi 773 siswa, dari berbagai daerah di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Harianjogja.com, Jumat (19/12/2025).
BACA JUGA
Dari jumlah tersebut, hingga akhirnya lolos tes seleksi yakni kognitif, psikotes, wawancara, dan kebugaran sebanyak 323 siswa. “Pelaksanaan tes penerimaan siswa baru dilakukan di tiga lokasi strategis sebagai wujud keterbukaan dan jangkauan Nasional SMA Kolese De Britto. Tes dilaksanakan di Kampus SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada 19–21 November 2025, kemudian di Paroki Santo Yoseph Palembang serta Seminari Menengah Santo Petrus Claver Makassar pada 26–27 November 2025,” jelasnya.
Penyelenggaraan tes di berbagai wilayah ini memudahkan akses bagi calon siswa dari Indonesia Barat hingga Indonesia Timur. Selain dari sejumlah wilayah, PSB tahun ini juga mencerminkan keberagaman yang sangat kaya.
Latar belakang agama pendaftar juga beragam yakni Katolik, Kristen, Islam, Hindhu, dan Buddha. “Keberagaman latar belakang geografis, budaya, sosial, suku dan agama ini semakin menegaskan bahwa SMA Kolese De Britto layak disebut sebagai ‘Indonesia Mini’, sebuah miniatur Indonesia yang hidup dalam satu komunitas pendidikan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




