Advertisement

UGM Bentuk Emergency Response Unit untuk Mahasiswa dan Korban Bencana

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 19 Desember 2025 - 23:17 WIB
Abdul Hamied Razak
UGM Bentuk Emergency Response Unit untuk Mahasiswa dan Korban Bencana Rektor UGM, Ova Emilia memberikan bantuan kepada mahasiswa terdampak bencana. (dok istimewa)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Gadjah Mada (UGM) membentuk Emergency Response Unit untuk merespons dampak bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak sekaligus memastikan keberlanjutan pendidikan mahasiswa asal wilayah bencana.

UGM mencatat sebanyak 217 mahasiswa terdampak bencana tersebut, terdiri dari 81 mahasiswa asal Aceh, 93 mahasiswa dari Sumatra Utara, dan 43 mahasiswa dari Sumatra Barat. UGM telah melakukan pendataan dan memberikan bantuan serta pendampingan sesuai kebutuhan mahasiswa.

Advertisement

Bantuan yang diberikan meliputi keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT), bantuan biaya hidup harian, bantuan makan dan paket sembako, bantuan biaya kos, hingga pendampingan konseling. Sejumlah mahasiswa juga berpotensi mengajukan cuti akademik akibat kondisi keluarga di daerah asal yang kehilangan tempat tinggal, pekerjaan, dan sumber penghasilan.

Selain bantuan kepada mahasiswa, UGM juga mengirimkan tim relawan medis ke lokasi bencana. Tim lintas disiplin dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) serta RSA UGM diterjunkan untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat.

Tim tersebut terdiri atas dokter spesialis, perawat, apoteker, nutrisionis, dan sanitarian. Selama masa tanggap darurat, UGM telah mengirim empat tim medis secara bergantian ke Aceh untuk memberikan layanan kesehatan serta melakukan pendataan kebutuhan obat-obatan dan alat medis di rumah sakit setempat.

UGM juga mengerahkan tim psikososial untuk mendampingi penyintas bencana serta menyelenggarakan pelatihan pendampingan psikososial bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala. Selain itu, UGM mengembangkan teknologi terapan berupa pemasangan alat penjernih air bertenaga surya di fasilitas kesehatan serta alat deteksi banjir dan tsunami di Aceh.

Memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, UGM tengah menyusun rekomendasi kebijakan bagi pemerintah yang mencakup penyediaan hunian sementara, pemulihan ekonomi dan sosial budaya, serta kajian aspek hukum dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada masyarakat terdampak bencana dalam puncak peringatan Dies Natalis UGM di Grha Sabha Pramana, Jumat (19/12/2025).

UGM menegaskan seluruh langkah kemanusiaan tersebut diintegrasikan dengan upaya pemerintah dalam masa tanggap darurat dan penyusunan peta jalan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton

Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton

News
| Jum'at, 19 Desember 2025, 22:47 WIB

Advertisement

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

Wisata
| Rabu, 17 Desember 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement